Denpasar, (Antaranews Bali) - Kapolresta Denpasar, AKBP Ruddi Setiawan menginstruksikan anggotanya agar memberikan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku kejahatan jalanan yang melawan petugas saat ditangkap, guna menciptakan situasi aman dan kondusif jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Kami menginstruksikan anggota agar memantau kawasan vital yang ramai dikunjungi wisatawan jelag Natal dan Tahun Baru dengan melakukan patroli. Anggota juga telah memetakan wilayah yang akan rawan kejahatan seperti di Kuta, Sanur dan Legian," ujar Ruddi di Denpasar, Selasa.

Pihaknya mengatakan, kepolisian juga telah melakuka Operasi Antik, Operasi Mantap Brata dan Operasi Lilin, yang melibatkan tim gabungan dari Resmob Polda Bali, tim Resnarkoba Polresta Denpasar, Satgas CTOC dan dan polsek-polsek di Wilayah Hukum Polresta Denpasar.

Pihaknya juga menginstruksikan kepada anggotanya saat perayaan malam Tahun Baru agar menjaga keamanan dimasing-masing posnya dan jika ada pelaku kejahatan agar segera ditangkap dan diberikan sanksi tegas yang terukur.

"Kami tidak ingin pelaku jamret barang wisatawan melenggang di Bali, karena perintahkan anggota agar menindak tegas dengan menembak pelaku yang melawan petugas saat ditangkap," katanya.

Ia menegaskan Polresta Denpasar juga telah menembak kaki sembilan pelaku kejahatan yakni curanmor, curas dan jambret karena melawan petugas saat ditangkap.

Upaya ini dilakukan, agar wisatasan yang datang ke Wilayah Hukum Polresta Denpasar merasa nyaman dan aman saat berlibur di Pulau Dewata saat malam pergantian tahun. "Kami akan basmi tikus-tikus kejahatan jalanan ini yang berani mencoba melakukan kejahatan jalanan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan TNI, pemerintah dan tokoh agama agar ikut menjaga keamanan jelang natal dan tahun baru agar lebih kondusif dan terjaga.

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018