Situbondo (Antaranews Bali) - Jumlah rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Minggu (18/11) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, bertambah menjadi sekitar 360 rumah, dari sebelumnya tercatat 270 rumah setelah camat setempat membuka posko informasi bencana alam.

"Hingga hari ini pukul 17.00 WIB, data rumah warga terdampak bencana angin puting beliung sebanyak 360 rumah, yang tersebar di empat desa, yakni Desa Taman Kursi, Baderan, Kalirejo, dan Desa Sumberargo" kata Camat Sumbermalang Sopan Efendi di Situbondo, Senin.

Ia mengatakan, kantornya telah membuka posko informasi data bencana untuk memudahkan warga melaporkan dan sekaligus memperoleh data valid terkait jumlah rumah warga terdampak puting beliung di empat desa di kawasan Gunung Argopuro Kecamatan Sumbermalang.

Menurut dia, posko informasi data bencana puting beliung tersebut juga untuk memperoleh data valid, karena akses jalan ke empat desa terdampak bencana itu cukup sulit.

"Dari sekitar 360 rumah warga terdampak bencana puting beliung ini, sebanyak 16 rumah di antaranya mengalami rusak berat dan selebihnya rusak sedang dan ringan, tapi dimungkinkan akan ada tambahan," paparnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Gatot Trikorawan mengatakan, BPBD bersama tim Tagana (Taruna Siaga Bencana) dari Dinas Sosial dan dibantu masyarakat, pada Senin pagi mulai kerja bakti membersihkan pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan menutup jalan desa.

"Selain membersihkan reruntuhan rumah warga terdampak bencana, kami juga membetulkan rumah warga yang rusak berat bersama masyarakat setempat," ujarnya.

Ia menerangkan, rumah warga yang mengalami kerusakan berat untuk sementara belum bisa ditempati sehingga mereka menumpang ke rumah tetangga atau kerabatnya, sedangkan rumah warga yang rusak ringan masih bisa ditempati.

Gatot menyampaikan, hingga saat ini petugas masih terus melakukan pendataan rumah warga terdampak puting beliung di empat desa tersebut melalui posko informasi data bencana yang ada di Kecamatan Sumbermalang.

Sedikitnya empat desa di kawasan Gunung Argopuro diterjang angin puting beliung yang disertai hujan deras pada Minggu (18/11). Bahkan sebelum hujan turun, fenomena alam terjadinya hujan es sebesar biji anggur selama sekitar 15 menit, membuat warga yang sedang berada di luar rumah berhamburan mencari tempat berlindung. (*)

Baca juga: Ratusan Rumah di Situbondo Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Baca juga: Hujan Es dan Angin Puting Beliung Terjang Situbondo

(AL)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018