Denpasar (Antara Bali) - Upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-66 yang diikuti oleh masyarakat wilayah Sanur, Denpasar, Rabu, menarik perhatian wisatawan mancanegara yang sedang melancong di sekitar kawasan wisata di Bali itu.
Sejumlah wisatawan asing tampak antusias mengikuti jalannya upacara penaikan bendera yang dilaksanakan di lapangan Yayasan Pembangunan Sanur.
Mereka berbaur dengan puluhan masyarakat sekitar yang ingin menyaksikan rangkaian peringatan detik-detik Proklamasi tersebut.
Wisatawan yang datang itu terlihat begitu bersemangat untuk mengabadikan setiap rangkaian upacara yang diikuti kalangan pelajar, pendidik, veteran, aparat keamanan dan tokoh masyarakat tersebut.
"Saya sangat senang melihat semangat para peserta kegiatan itu. Mereka tidak mempedulikan panasnya terik matahari," kata Jeff Cardinale, wisatawan asal Australia.
Dia mengaku jarang melihat peristiwa seperti itu, sehingga tidak mau membuang kesempatan tersebut dan mengabadikannya melalui kamera foto yang dibawanya.
Hal yang paling berkesan baginya ketika melihat anak-anak kecil berusaha memanjat pohon pinang untuk meraih hadiah yang ada di atas.
"Mereka begitu ceria dan bersemangat untuk bisa meraih puncak pohon, tidak peduli capek dan beberapa kali harus terjatuh," ujarnya.
Ketua Umum Yayasan Pembangunan Sanur Ida Bagus Gede Sidharta mengatakan, sebelum puncak peringatan Hari Kemerdekaan, pada Selasa (16/8) malam dilaksanakan pula pawai obor yang diikuti oleh masyarakat Sanur.
"Tujuan peringatan ini untuk lebih mempererat rasa persatuan dan kebersamaan di kalangan warga Sanur. Dengan semangat kebersamaan dapat terus meningkatkan kualitas pembangunan serta kesejahteraan bagi semua pihak," katanya.
Dia berharap ada makna yang bisa diserap dan dihayati oleh semua pihak, terutama kalangan generasi muda di wilayah objek wisata tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Sejumlah wisatawan asing tampak antusias mengikuti jalannya upacara penaikan bendera yang dilaksanakan di lapangan Yayasan Pembangunan Sanur.
Mereka berbaur dengan puluhan masyarakat sekitar yang ingin menyaksikan rangkaian peringatan detik-detik Proklamasi tersebut.
Wisatawan yang datang itu terlihat begitu bersemangat untuk mengabadikan setiap rangkaian upacara yang diikuti kalangan pelajar, pendidik, veteran, aparat keamanan dan tokoh masyarakat tersebut.
"Saya sangat senang melihat semangat para peserta kegiatan itu. Mereka tidak mempedulikan panasnya terik matahari," kata Jeff Cardinale, wisatawan asal Australia.
Dia mengaku jarang melihat peristiwa seperti itu, sehingga tidak mau membuang kesempatan tersebut dan mengabadikannya melalui kamera foto yang dibawanya.
Hal yang paling berkesan baginya ketika melihat anak-anak kecil berusaha memanjat pohon pinang untuk meraih hadiah yang ada di atas.
"Mereka begitu ceria dan bersemangat untuk bisa meraih puncak pohon, tidak peduli capek dan beberapa kali harus terjatuh," ujarnya.
Ketua Umum Yayasan Pembangunan Sanur Ida Bagus Gede Sidharta mengatakan, sebelum puncak peringatan Hari Kemerdekaan, pada Selasa (16/8) malam dilaksanakan pula pawai obor yang diikuti oleh masyarakat Sanur.
"Tujuan peringatan ini untuk lebih mempererat rasa persatuan dan kebersamaan di kalangan warga Sanur. Dengan semangat kebersamaan dapat terus meningkatkan kualitas pembangunan serta kesejahteraan bagi semua pihak," katanya.
Dia berharap ada makna yang bisa diserap dan dihayati oleh semua pihak, terutama kalangan generasi muda di wilayah objek wisata tersebut.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011