Badung (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, meresmikan "Badung Command Center" sebagai "platform" terpusat untuk mengakses seluruh aplikasi pemerintah daerah yang mendukung Badung sebagai "smart city".
   
 "Ini merupakan satu hal yang positif, 'Smart city Badung' ini kontennya adalah 'Connecting, Controling dan Monitoring'. Untuk itu, saat ini kami sudah bisa memantau segala sesuatunya melalui "video wall' yang ada di Badung Command Center dan kami juga menyediakan wifi gratis di seluruh wilayah Badung,” ujar Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, di Mangupura, Badung, Jumat.
     
Ia mengatakan, adanya Badung Command Center, data center dan program wifi gratis merupakan bukti nyata komitmen pemerintah kepada masyarakat Badung untuk memberikan pelayanan yang transparan, cepat, pasti dan murah. “Kami berharap hal itu dapat meningkatkan pelayanan masyarakat yang efisien, terintegrasi dan berkesinambungan” katanya.
     
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Badung, Wayan Weda Dharmaja menjelaskan, "smart city" merupakan pengembangan dan pengelolaan kota dengan memanfaatkan Teknologi Infomasi untuk menghubungkan, memonitor dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien.
     
"Hal ini juga memaksimalkan pelayanan kepada warga dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Dan salah satu langkah untuk mewujudkan 'smart city' di Kabupaten Badung adalah dengan membangun dengan Badung Command Center yang kami sebut sebagai 'Kidung Mangupura'," katanya.
     
Tagline "Kidung" adalah kepanjangan dari Komunikasi Informasi Badung. Menurutnya, itu merupakan pusat pemantauan seluruh sensor dan data-data dari aplikasi yang ada di perangkat daerah Kabupaten Badung sehingga terintegrasi dan ditampilkan dalam "wall display" Badung Command Center.
     
Ia menambahkan, Badung Command Center dapat dikatakan sebagai yang terbaik se-Indonesia dengan menempati bangunan berlantai tiga seluas 5.184 meter persegi. 
   
Adapun data-data yang dapat ditampilkan di Badung Command Center antara lain adalah, CCTV dan video analitik, data-data pelayanan publik seperti perijinan, perpajakan, kependudukan serta data-data kinerja perangkat daerah Kabupaten Badung meliputi absensi pegawai serta kinerja fisik dan keuangan perangkat daerah.
     
Bersamaan dengan peresmian "Badung Command center", Pemkab Badung juga meresmikan Data Center Kabupaten yang merupakan pusat data Pemkab Badung. Data Center itu dibangun dengan menggunakan teknologi Hyperconvergence agar dapat melayani transaksi data dengan optimal. 
     
"Selain itu kami juga meresmikan akses internet gratis, CCTV surveillance, ATCS, Whistle Blower System (WBS), layanan NTPD Call Center 112, layanan pengaduan 14084 dan Unit Reaksi Cepat Pelayanan Publik (URCP2),” ujar Weda Dharmaja
   
 Ia menjelaskan, saat ini sudah ada 72 aplikasi, 994 titik wifi gratis yang tersebar dari ujung selatan sampai ujung utara wilayah Kabupaten Badung.
     
"Selain itu, 568 CCTV juga telah terpasang di berbagai kawasan seperti, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, sekolah, puskesmas, objek wisata dan tempat-tempat strategis di Kabupaten Badung," katanya.

Secara terpisah, President Direktur Lintasarta, Arya Damar, menyatakan Lintasarta sebagai perusahaan penyedia komunikasi data, internet dan layanan teknologi informasi mendukung pengembangan Kabupaten Badung, Bali menuju "Smart City".

"Smart city merupakan pengembangan dan pengelolaan kota dengan memanfaatkan Teknologi Infomasi (TI) untuk menghubungkan, memonitor dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan pelayanan kepada warganya serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan," katanya.

Salah satu langkah untuk mewujudkan "Smart City" di Kabupaten Badung adalah dengan membangun Badung Command Center (BCC)  “Kidung Mangupura” dan Data Center. "Kami sebagai warga negara Indonesia merasa bangga dengan telah diresmikannya fasilitas command center dan data center di Kabupaten Badung," ujar Aryan Damar.

BCC dengan tagline KIDUNG MANGUPURA atau Komunikasi Informasi Badung merupakan pusat pemantauan seluruh sensor dan  data-data dari aplikasi yang ada di perangkat daerah Kabupaten Badung sehingga terintegrasi dan ditampilkan dalam wall display BCC.

BCC ini menempati bangunan berlatai tiga dengan luas 5.184 meter persegi.  Adapun data-data yang dapat ditampilkan  antara lain CCTV dan video analitik, data-data pelayanan publik seperti perijinan, perpajakan, kependudukan, serta data-data kinerja perangkat daerah Kabupaten Badung meliputi absensi pegawai serta kinerja fisik dan keuangan perangkat daerah.

Dalam pembangunan Smart City ini Pemerintah Kabupaten Badung menggandeng Lintasarta sebagai pelaksana pengembangan berbasis IT, guna memudahkan proses penyelesaian keluhan masyarakat dan menjalankan proses administratif agar lebih efektif.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018