Denpasar (Antaranews Bali) - Guru besar Umat Buddha YM Passang Rinpoche di Bali disambut para muridnya menjelang upacara "Chau Tu" dan "Yen Kung" yang akan dilaksanakan di Vihara Satya Dharma, Kota Denpasar, pada Sabtu(10/11).
Ketua Pengurus Daerah Indonesia-Tiongoha (Inti) Bali, Sudiarta Indrajaya di Denpasar, Jumat, mengatakan kedatangan Passang Rinpoche sangat diharapkan kedatangannya untuk memimpin upacara tersebut.
"Guru besar YM Passang Rinpoche disambut dengan penuh gembira oleh murid-muridnya di terminal kedatangan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Kamis (8/11) malam," katanya.
Dalam penyambutan kedatangan di Bali, para murid mulai dari yang muda sampai usia tua. Mereka tampak sangat senang dan gembira, dengan wajah sumringah larut dalam suasana penyambutan.
Ia mengatakan para murid-murid, berjejer guna menyambut kedatangan untuk bisa memberi salam satu-persatu. Dalam kesempatan tersebut, beberapa murid ada yang tidak sabar ingin mengabadikan momentum untuk berselfi dan berfoto bersama.
Dalam kesempatan tersebut, seorang murid Rinpoche, Sofyan menyampaikan terkait dengan kedatangan ke Bali, tentu akan sangat bermanfaat bagi semua orang. Karena akan mengajarkan cinta kasih bagi masyarakat Bali khususnya, dan Indonesia pada umumnya.
"Setidaknya dengan kedatangan beliau ke Bali akan mampu mengajarkan cinta kasih bagi semua orang dan makhluk hidup di dunia ini," ucapnya.
Dikatakan, Rinpoche disambut oleh murid-muridnya di Bandara Ngurah Rai yang berasal dari Jakarta, Malaysia, Medan dan daerah lainnya di Indonesia.
"Dengan kehadiran beliau yang akan melakukan upacara, sebagai perwujudan cinta kasih kepada para leluhur, orang tua, dan almarhum keluarga yang sudah meninggal. Tentu akan sangat baik sekali bagi Bali maupun dunia pada umumnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Ketua Pengurus Daerah Indonesia-Tiongoha (Inti) Bali, Sudiarta Indrajaya di Denpasar, Jumat, mengatakan kedatangan Passang Rinpoche sangat diharapkan kedatangannya untuk memimpin upacara tersebut.
"Guru besar YM Passang Rinpoche disambut dengan penuh gembira oleh murid-muridnya di terminal kedatangan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Kamis (8/11) malam," katanya.
Dalam penyambutan kedatangan di Bali, para murid mulai dari yang muda sampai usia tua. Mereka tampak sangat senang dan gembira, dengan wajah sumringah larut dalam suasana penyambutan.
Ia mengatakan para murid-murid, berjejer guna menyambut kedatangan untuk bisa memberi salam satu-persatu. Dalam kesempatan tersebut, beberapa murid ada yang tidak sabar ingin mengabadikan momentum untuk berselfi dan berfoto bersama.
Dalam kesempatan tersebut, seorang murid Rinpoche, Sofyan menyampaikan terkait dengan kedatangan ke Bali, tentu akan sangat bermanfaat bagi semua orang. Karena akan mengajarkan cinta kasih bagi masyarakat Bali khususnya, dan Indonesia pada umumnya.
"Setidaknya dengan kedatangan beliau ke Bali akan mampu mengajarkan cinta kasih bagi semua orang dan makhluk hidup di dunia ini," ucapnya.
Dikatakan, Rinpoche disambut oleh murid-muridnya di Bandara Ngurah Rai yang berasal dari Jakarta, Malaysia, Medan dan daerah lainnya di Indonesia.
"Dengan kehadiran beliau yang akan melakukan upacara, sebagai perwujudan cinta kasih kepada para leluhur, orang tua, dan almarhum keluarga yang sudah meninggal. Tentu akan sangat baik sekali bagi Bali maupun dunia pada umumnya," katanya.
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018