Nusa Dua (Antaranews Bali) - Era globalisasi yang ditandai dengan digitalisasi membawa perubahan cukup besar dalam kehidupan, termasuk peran "Public Relations" yang harus mampu cermat dalam menyampaikan informasi kepada publik, kata Chief Corporate Strategy Kumparan.com Andrias Ekoyuono.
"Kemajuan teknologi membawa perubahan sangat besar, sebab masyarakat mendapatkan kemudahan informasi, begitu juga seorang 'Public Relations' dengan mudah pula berkomunikasi dengan kliennya," katanya saat mengisi materi pada "International Public Relations Summit 2018" di Nusa Dua, Bali, Senin.
Ia mengatakan teknologi digital tersebut juga berdampak pada strategi dalam bidang ekonomi, termasuk juga dalam melakukan transaksi, yang mana semuanya serba digital.
"Begitu juga dalam mendapatkan berita, di era globalisasi masyarakat sangat mudah dan cepat mendapatkannya. Hal itu karena kehadiran teknologi canggih, seperti telepon berbasis Android, akan memmudahkan masyarakat mendapatkan berita di media 'online' atau berjaringan," ujarnya.
Menurut Andrias, di era digital tak ada sesuatu yang sulit untuk mendapatkan informasi, sebab media berjaringan tersebut akan memberitakan secara cepat kepada publik jika ada peristiwa.
"Namun demikian cepatnya informasi atau berita menuntut masyarakat agar semakin cerdas dalam memilah dan mempersepsikan berita tersebut, sehingga tetap terjaga rasa kondusif sesuai dengan budaya kita," ucapnya.
Kegiatan "International Public Relations Summit" merupakan salah satu konferensi 'Public Relations" terbesar di kawasan Asia dengan tema "Shifting the Power of Strategic Communication in the Era of Digital Economy". (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kemajuan teknologi membawa perubahan sangat besar, sebab masyarakat mendapatkan kemudahan informasi, begitu juga seorang 'Public Relations' dengan mudah pula berkomunikasi dengan kliennya," katanya saat mengisi materi pada "International Public Relations Summit 2018" di Nusa Dua, Bali, Senin.
Ia mengatakan teknologi digital tersebut juga berdampak pada strategi dalam bidang ekonomi, termasuk juga dalam melakukan transaksi, yang mana semuanya serba digital.
"Begitu juga dalam mendapatkan berita, di era globalisasi masyarakat sangat mudah dan cepat mendapatkannya. Hal itu karena kehadiran teknologi canggih, seperti telepon berbasis Android, akan memmudahkan masyarakat mendapatkan berita di media 'online' atau berjaringan," ujarnya.
Menurut Andrias, di era digital tak ada sesuatu yang sulit untuk mendapatkan informasi, sebab media berjaringan tersebut akan memberitakan secara cepat kepada publik jika ada peristiwa.
"Namun demikian cepatnya informasi atau berita menuntut masyarakat agar semakin cerdas dalam memilah dan mempersepsikan berita tersebut, sehingga tetap terjaga rasa kondusif sesuai dengan budaya kita," ucapnya.
Kegiatan "International Public Relations Summit" merupakan salah satu konferensi 'Public Relations" terbesar di kawasan Asia dengan tema "Shifting the Power of Strategic Communication in the Era of Digital Economy". (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018