Denpasar (Antaranews Bali) - Salah satu stasiun televisi nasional menyelenggarakan audisi ajang pencarian bakat terbesar "Liga Dangdut Indonesia (Lida)" dengan menjaring duta-duta dangdut terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia, dan kali ini di tiga provinsi yakni Kalimantan Barat, Yogyakarta, dan Bali.
"Melalui program Liga Dangdut Indonesia 2 ini, kami berharap dapat menjadi program yang inspiratif dan akan melahirkan Idola Indonesia dengan kualitas vokal dangdut terbaik hingga turut meramaikan industri hiburan di Tanah Air," kata Vice President PSRD Division Head, Ekin Gabriel disela acara audisi dangdut tersebut di Mako Brimob Polda Bali di Denpasar, Minggu.
Kegiatan di tahun ke-2 penyelenggaraan program "Liga Dangdut Indonesia" akan mempertemukan duta dangdut terbaik dari provinsi paling barat di Indonesia sampai paling timur. Mereka akan membawa beragam kekayaan budaya hingga mengenalkan kearifan lokal dari provinsi asalnya di panggung liga dangdut tersebut.
Ekin menjelaskan calon peserta yang memiliki bakat menyanyi dangdut pria maupun wanita berusia 15-25 tahun bisa datag ke lokasi audisi dengan membawa data diri beserta foto. Formulir pendaftaran dapat diambil langsung di lokasi audisi secara gratis.
"Calon peserta hanya diperbolehkan mengikuti audisi Lida ke-2 di provinsi yang sesuai dengan keterangan di kartu identitas. Selain itu Indosiar juga memberikan kemudahan kepada calon peserta untuk dapat mendaftarkan diri melalui Official Whatsapp LIDA 2 : 0821-2209-8667," ujarnya.
Dikatakan, proses audisi di masing-masing provinsi, nantinya pihak panitia akan membawa data dari 10 peserta terbaik ke Jakarta yang kemudian akan diseleksi kembali untuk memilih duta dangdut terbaik yang akan bersaing di panggung Liga Dangdut Indonesia 2.
Sebelumnya, audisi Lida ke 2 telah menyambangi Provinsi Jambi, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Maluku Utara, Kalimantan Selatan, serta Riau dan masih akan terus berlanjut ke 20 provinsi di Indonesia lainnya.
Putri, seorang peserta audisi dangdut, mengaku tertarik mengikuti ajang tersebut, karena dengan ajang ini sebagai upaya mengasah kemampuan dalam tarik vokal.
"Saya tertarik mengikuti audisi dangdut yang digelar oleh sebuah televisi swasta nasional. Saya ingin menguji talenta dalam tarik suara. Karena selama ini saya hanya bernyanyi lagu pop. Namun dengan ada audisi ini mencoba olah vokalnya dituangkan dalam lagi dangdut," ujarnya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Melalui program Liga Dangdut Indonesia 2 ini, kami berharap dapat menjadi program yang inspiratif dan akan melahirkan Idola Indonesia dengan kualitas vokal dangdut terbaik hingga turut meramaikan industri hiburan di Tanah Air," kata Vice President PSRD Division Head, Ekin Gabriel disela acara audisi dangdut tersebut di Mako Brimob Polda Bali di Denpasar, Minggu.
Kegiatan di tahun ke-2 penyelenggaraan program "Liga Dangdut Indonesia" akan mempertemukan duta dangdut terbaik dari provinsi paling barat di Indonesia sampai paling timur. Mereka akan membawa beragam kekayaan budaya hingga mengenalkan kearifan lokal dari provinsi asalnya di panggung liga dangdut tersebut.
Ekin menjelaskan calon peserta yang memiliki bakat menyanyi dangdut pria maupun wanita berusia 15-25 tahun bisa datag ke lokasi audisi dengan membawa data diri beserta foto. Formulir pendaftaran dapat diambil langsung di lokasi audisi secara gratis.
"Calon peserta hanya diperbolehkan mengikuti audisi Lida ke-2 di provinsi yang sesuai dengan keterangan di kartu identitas. Selain itu Indosiar juga memberikan kemudahan kepada calon peserta untuk dapat mendaftarkan diri melalui Official Whatsapp LIDA 2 : 0821-2209-8667," ujarnya.
Dikatakan, proses audisi di masing-masing provinsi, nantinya pihak panitia akan membawa data dari 10 peserta terbaik ke Jakarta yang kemudian akan diseleksi kembali untuk memilih duta dangdut terbaik yang akan bersaing di panggung Liga Dangdut Indonesia 2.
Sebelumnya, audisi Lida ke 2 telah menyambangi Provinsi Jambi, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Maluku Utara, Kalimantan Selatan, serta Riau dan masih akan terus berlanjut ke 20 provinsi di Indonesia lainnya.
Putri, seorang peserta audisi dangdut, mengaku tertarik mengikuti ajang tersebut, karena dengan ajang ini sebagai upaya mengasah kemampuan dalam tarik vokal.
"Saya tertarik mengikuti audisi dangdut yang digelar oleh sebuah televisi swasta nasional. Saya ingin menguji talenta dalam tarik suara. Karena selama ini saya hanya bernyanyi lagu pop. Namun dengan ada audisi ini mencoba olah vokalnya dituangkan dalam lagi dangdut," ujarnya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018