Gianyar (Antaranews Bali) - Bupati Gianyar I Made Mahayastra merancang anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2019 sebesar Rp2,519 triliun lebih, yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp1,290 triliun lebih atau sekitar 51,21 persen, serta belanja langsung sebesar Rp1,229 triliun lebih atau 48,79 persen.
“APBD Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2019 dirancang secara terintegrasi sehingga pemanfaatan sumber daya yang tersedia dapat digunakan secara efektif dan efisien,” kata Bupati Gianyar I Made Mahayastra ketika menyampaikan pengantar nota keuangan ancangan APBD Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2019 di Gedung DPRD Kabupaten Gianyar (29/10), demikian keterangan pers, Diskominfo Gianyar, Selasa.
Bupati menjelaskan lebih rinci rancangan APBD Gianyar 2019, untuk menjalankan program pemerintahan, pendapatan daerah Kabupaten Gianyar tahun 2019 direncanakan sebesar Rp2,180 triliyun lebih. Yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp970, 207 miliar lebih atau 44,50 persen.
Dana perimbangan direncanakan sebesar Rp940,972 miliar lebih atau 43,16 persen. Serta pendapatan lain-lain yang sah direncanakan sebesar Rp268,983 miliar lebih atau 12,34 persen. Dibandingkan dengan PAD tahun 2018 memiliki peningkatan sebesar 20,4 persen atau Rp164,370 miliar lebih.
Defisit anggaran dalam Rancangan APBD Kabupaten Gianyar tahun anggaran 2019 sebesar Rp339,640 miliar lebih akan ditutupi dari penerimaan pinjaman daerah dan sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2018 yang saat ini sedang berjalan.
Bupati Mahayastra menyampaikan dalam penyusunan APBD perlu diselaraskan dengan kebijakan pembangunan daerah dan pembangunan nasional. Hal itu akan tercermin dari adanya harmonisasi capaian kinerja, sasaran program, dan kegiatan yang dijabarkan kedalam fungsi pengelolaan keuangan daerah.
Dilanjutkannya bahwa penyusunan APBD telah diintegrasikan dengan konsep pembangunan Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” dengan memprioritaskan 8 program pokok seperti Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Pertanian, Lingkungan Hidup, Reformasi Birokrasi dan Ketentraman Ketertiban, Sosial, Agama dan Budaya, serta Koperasi, UKM dan Pariwisata.
Bupati Mahayastra juga berharap agar rancangan peraturan daerah tentang APBD tahun anggaran 2019 dapat dibahas oleh segenap pimpinan dan anggota dewan sesuai tahapan persidangan. Harapannya agar suasana kebersamaan, sinergi dan sinkronisasi dalam pemahaman tentang pembangunan Gianyar antara eksekutif dan legislative, tetap terjalin dengan baik sebagaimana yang telah berlangsung selama ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018