Medan, (Antaranews Bali) - Asisten Deputi Pengelolaan Olah Raga dan Pendidikan Kemenpora, Alman Hudri, mengatakan bahwa Gala Desa adalah program unggulan yang disiapkan Kemenpora dengan tujuan mencari calon-calon atlet dari desa.

"Atlet tersebut, selama ini kurang mendapat kesempatan untuk berkembang dan meningkatkan prestasi," kata Asman saat membuka Gala Desa Tahun 2018 dan pertandingan bola voli di Medan, Jumat.

 Kegiatan Gala desa itu, menurut Alman, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pembinaan olahraga.

"Ada empat cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Gala Desa di Medan yakni bola voli, sepak bola,sepak takraw, dan atletik," ujar Alman.

Ia mengatakan, Gala Desa ini sudah dimulai sejak 2017 dan menjadi bagian dari kampanye Gerakan Nasional Ayo Olahraga.

Pemerintah Kota Medan sangat mendukung digelarnya kegiatan Gala Desa yang merupakan program pembinaan atlet daerah yang diprakarsai Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Saya merasa bangga dan mengapresiasi kegiatan Gala Desa tersebut," kata Wali kota Medan HT Dzulmi Eldin, dalam sambutannya dibacakan Kadispora Marah Husin Lubis.

Kota Medan, menurut Dzulmi, harus bangga karena terpilih sebagai salah satu dari 136 kota/kabupaten tempat penyelenggaraan Gala Desa.

"Ini memberikan ruang kepada masyarakat agar dapat mengembangkan potensi di bidang olah raga," ujar Dzulmi.

a mengatakan, sangat banyak bakat atlet yang terpendam di daerah. Para pemuda yang berbakat ini punya harapan besar ingin menjadi atlet. (M034). (WDY)

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018