Jakarta (Antaranews) - Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) telah mengajak keluarga dan teman untuk mendukung aksi "Clean Up Jakarta & Bali Day 2018", apalagi perusahaan itu sudah berpartisipasi dalam kegiatan serupa sejak tahun 2012.
"Isu tentang sampah merupakan suatu masalah yang harus dipecahkan bersama," jelas Ibu Lucia Karina, Direktur Public Affairs and Communications Amatil Indonesia, dalam keterangan pers yang diterima Antara, Senin.
Di Indonesia, negara dengan jumlah penduduk 260 juta jiwa, sampah merupakan suatu masalah yang terus dirasakan, karena setiap tahun, volume sampah terus meningkat dengan cepat hingga mencapai jutaan ton.
Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, timbulan sampah rumah tangga dan sejenisnya mencapai 66,5 juta ton pada tahun 2018, dengan komposisi 16 persen yang sebagian besar masuk ke laut (marine debris).
Dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencari jalan keluar yang terbaik, penting bagi komunitas dan sektor swasta untuk mengambil andil dalam pengadaan berbagai inistiatif yang berhubungan dengan lingkungan.
Kegiatan tahunan Clean Up Jakarta Day (CUJD) menyatukan komunitas dan relawan untuk mempromosikan lingkungan yang lebih bersih dengan memungut sampah di Jakarta.
"Kami tentunya bangga dapat menjadi bagian dari program Clean Up Jakarta Day, walaupun kami tahu masih banyak yang perlu dilakukan. Tetapi jelas bahwa kami memiliki komitmen yang kuat untuk menjadikan Jakarta lebih bersih dan menunjukkan pentingnya kolaborasi dengan seluruh lapisan masyarakat dalam mencapai hal tersebut. Bersama usaha kami dalam mengurangi sampah di tiap fasilitas manufaktur dan mendukung berbagai inisiatif masyarakat untuk mengelola sampah dengan benar, dukungan Amatil Indonesia dalam kegiatan hari ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung agenda pemerintah meningkatkan kinerja pengelolaan sampah yang berkelanjutan." Katanya.
Tahun ini, Amatil Indonesia berkolaborasi dengan para pelajar dari Universitas Indonesia dan Universitas Trisakti untuk memungut sampah di sekitar pusat kota. Para peserta diminta untuk memisahkan sampah-sampah yang dapat didaur ulang dengan yang tidak dapat didaur ulang untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya proses daur ulang. Di akhir acara, para peserta berhasil mengumpulkan lebih dari 297 kg sampah untuk diserahkan kepada pihak Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
Miss Earth Indonesia tahun 2017, Michelle Victoria Alriani, turut menghadiri kegiatan tersebut, sebagai wujud dukungannya terhadap lingkungan. "Hari ini kita diingatkan bahwa tiap usaha sungguh berarti dan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan dampak yang positif. Saya harap, generasi muda dapat terinspirasi untuk menjalankan peran masing-masing dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik." Katanya.
Sementara itu Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) Bali dengan Bali Hotel Association, turut mendukung momentum kegiatan International Coastal Cleanup yang dilaksanakan tanggal 15 September 2018. Kegiatan bersih-bersih sampah dimulai dari sekitar pantai hotel masing-masing partisipan hingga berakhir di pantai Legian. Inisiatif ini telah berhasil mengumpulkan sampah lebih dari 200 kg sampah.
Sebagai hiburan kegiatan juga diisi dengan aktivitas olaraga umba untuk menyemangati partisipan usai membersihkan pantai. Kegiatan ini sekaligus sebagai pembelajaran dan semangat kepada semua pihak untuk mengurangi sampah kantong plastik yang berdampak buruk terhadap lingkungan dan satwa ekosistem pesisir pantai. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Isu tentang sampah merupakan suatu masalah yang harus dipecahkan bersama," jelas Ibu Lucia Karina, Direktur Public Affairs and Communications Amatil Indonesia, dalam keterangan pers yang diterima Antara, Senin.
Di Indonesia, negara dengan jumlah penduduk 260 juta jiwa, sampah merupakan suatu masalah yang terus dirasakan, karena setiap tahun, volume sampah terus meningkat dengan cepat hingga mencapai jutaan ton.
Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, timbulan sampah rumah tangga dan sejenisnya mencapai 66,5 juta ton pada tahun 2018, dengan komposisi 16 persen yang sebagian besar masuk ke laut (marine debris).
Dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencari jalan keluar yang terbaik, penting bagi komunitas dan sektor swasta untuk mengambil andil dalam pengadaan berbagai inistiatif yang berhubungan dengan lingkungan.
Kegiatan tahunan Clean Up Jakarta Day (CUJD) menyatukan komunitas dan relawan untuk mempromosikan lingkungan yang lebih bersih dengan memungut sampah di Jakarta.
"Kami tentunya bangga dapat menjadi bagian dari program Clean Up Jakarta Day, walaupun kami tahu masih banyak yang perlu dilakukan. Tetapi jelas bahwa kami memiliki komitmen yang kuat untuk menjadikan Jakarta lebih bersih dan menunjukkan pentingnya kolaborasi dengan seluruh lapisan masyarakat dalam mencapai hal tersebut. Bersama usaha kami dalam mengurangi sampah di tiap fasilitas manufaktur dan mendukung berbagai inisiatif masyarakat untuk mengelola sampah dengan benar, dukungan Amatil Indonesia dalam kegiatan hari ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung agenda pemerintah meningkatkan kinerja pengelolaan sampah yang berkelanjutan." Katanya.
Tahun ini, Amatil Indonesia berkolaborasi dengan para pelajar dari Universitas Indonesia dan Universitas Trisakti untuk memungut sampah di sekitar pusat kota. Para peserta diminta untuk memisahkan sampah-sampah yang dapat didaur ulang dengan yang tidak dapat didaur ulang untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya proses daur ulang. Di akhir acara, para peserta berhasil mengumpulkan lebih dari 297 kg sampah untuk diserahkan kepada pihak Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
Miss Earth Indonesia tahun 2017, Michelle Victoria Alriani, turut menghadiri kegiatan tersebut, sebagai wujud dukungannya terhadap lingkungan. "Hari ini kita diingatkan bahwa tiap usaha sungguh berarti dan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan dampak yang positif. Saya harap, generasi muda dapat terinspirasi untuk menjalankan peran masing-masing dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik." Katanya.
Sementara itu Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) Bali dengan Bali Hotel Association, turut mendukung momentum kegiatan International Coastal Cleanup yang dilaksanakan tanggal 15 September 2018. Kegiatan bersih-bersih sampah dimulai dari sekitar pantai hotel masing-masing partisipan hingga berakhir di pantai Legian. Inisiatif ini telah berhasil mengumpulkan sampah lebih dari 200 kg sampah.
Sebagai hiburan kegiatan juga diisi dengan aktivitas olaraga umba untuk menyemangati partisipan usai membersihkan pantai. Kegiatan ini sekaligus sebagai pembelajaran dan semangat kepada semua pihak untuk mengurangi sampah kantong plastik yang berdampak buruk terhadap lingkungan dan satwa ekosistem pesisir pantai. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018