Kuta (Antaranews Bali) - Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, melakukan uji coba "underpass" simpang Tugu Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Pukul 12.10 WITA hingga 12.40 WITA untuk mengetahui kondisi arus arus lalu lintas di kawasan tersebut yang sering macet.
"Setelah Polresta Denpasar bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah III melakukan uji coba `underpass` simpang Ngurah Rai selama 30 menit, setelah kami pantau, terlihat 50 persen kepadatan arus lalu lintas di kawasan itu dapat terurai," kata Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawati Ismail, di Kuta, Senin.
Setelah uji coba berlangsung 30 menit, kata Rahmawati, pihak kepolisian kembali menutup jalur "underpass" karena jalan yang baru dibangun ini belum dilakukan kegiatan ritual "melaspas". "Karena di Bali adat dan budayanya masih kuat dan mempercayai hal seperti ini, maka jalan ini akan `diplaspas` dulu," ujarnya.
Setelah "underpass" ini diritual "melaspas" pada Rabu (12/9) dan diresmikan dalam waktu dekat, Polresta Denpasar menerjunkan personel untuk pengaturan arus di sekitar jalur "underpass" ini.
"Di kawasan simpang Ngurah Rai ini sudah ada pos lalu lintas di sisi utara patung Ngurah Rai dan kami siagakan anggota lalu lintas selama 24 jam," katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat umum tetap berhati-hati dalam berlalu lintas, khususnya saat berlalu lintas di "underpass" simpang tugu Ngurah Rai, Kuta, saat sudah dibuka untuk umum, dan perhati rambu-rambu jalan.
"Karena, ada yang baru di sekitar simpang tugu Ngurah Rai ini, yakni pemasangan rambu-rambu untuk para pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan di sekitar `underpass`. Diharapkan pengemudi kendaraan bermotor memperhatikan rambu dan memprioritaskan pejalan kaki menyeberang," ujarnya.
Sebelum dilakukan uji coba jalur "underpass" ini, lanjut Rahmawati, terpantau ada kepadatan arus lalu lintas di sejumlah titik persimpangan kawasan di Badung Selatan, seperti dari arah selatan Jimbaran menuju Bandara Ngurah Rai dan dari utara kawasan Simpang Dewa Ruci menuju selatan Bandara Ngurah Rai juga terpantau padat.
"Ke depannya, kami akan melakukan pembahasan lagi terkait hal ini, setelah secara resmi `underpass" ini dibuka untuk umum," ujar Rahmawati. (WDY).
Video oleh I Made Surya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Setelah Polresta Denpasar bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah III melakukan uji coba `underpass` simpang Ngurah Rai selama 30 menit, setelah kami pantau, terlihat 50 persen kepadatan arus lalu lintas di kawasan itu dapat terurai," kata Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawati Ismail, di Kuta, Senin.
Setelah uji coba berlangsung 30 menit, kata Rahmawati, pihak kepolisian kembali menutup jalur "underpass" karena jalan yang baru dibangun ini belum dilakukan kegiatan ritual "melaspas". "Karena di Bali adat dan budayanya masih kuat dan mempercayai hal seperti ini, maka jalan ini akan `diplaspas` dulu," ujarnya.
Setelah "underpass" ini diritual "melaspas" pada Rabu (12/9) dan diresmikan dalam waktu dekat, Polresta Denpasar menerjunkan personel untuk pengaturan arus di sekitar jalur "underpass" ini.
"Di kawasan simpang Ngurah Rai ini sudah ada pos lalu lintas di sisi utara patung Ngurah Rai dan kami siagakan anggota lalu lintas selama 24 jam," katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat umum tetap berhati-hati dalam berlalu lintas, khususnya saat berlalu lintas di "underpass" simpang tugu Ngurah Rai, Kuta, saat sudah dibuka untuk umum, dan perhati rambu-rambu jalan.
"Karena, ada yang baru di sekitar simpang tugu Ngurah Rai ini, yakni pemasangan rambu-rambu untuk para pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan di sekitar `underpass`. Diharapkan pengemudi kendaraan bermotor memperhatikan rambu dan memprioritaskan pejalan kaki menyeberang," ujarnya.
Sebelum dilakukan uji coba jalur "underpass" ini, lanjut Rahmawati, terpantau ada kepadatan arus lalu lintas di sejumlah titik persimpangan kawasan di Badung Selatan, seperti dari arah selatan Jimbaran menuju Bandara Ngurah Rai dan dari utara kawasan Simpang Dewa Ruci menuju selatan Bandara Ngurah Rai juga terpantau padat.
"Ke depannya, kami akan melakukan pembahasan lagi terkait hal ini, setelah secara resmi `underpass" ini dibuka untuk umum," ujar Rahmawati. (WDY).
Video oleh I Made Surya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018