Denpasar (Antaranews Bali) - Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Provinsi Bali mengantarkan 21 mahasiswa keluarga kurang mampu (miskin) dari seluruh kabupaten/kota di Bali untuk mengikuti kuliah gratis di Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar.  

"Kami harap kepada siswa yang mendapat bantuan beasiswa ini bisa memaksimalkan peluang dengan belajar yang rajin sehingga bisa menorehkan prestasi membanggakan," kata Ketua JPKP Provinsi Bali, I Gede Putu Eka Budiyasa, saat pelepasan mahasiswa di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar, Minggu.

Proses seleksi siswa yang bisa mendapatkan beasiswa ke perguruan tinggi tersebut harus memenuhi beberapa syarat seperti surat keterangan kurang mampu yang disahkan di kecamatan masing-masing dan siswa tersebut harus memiliki prestasi.

Dia memastikan bahwa bantuan beasiswa itu tepat sasaran kepada siswa keluarga kurang mampu dan memiliki prestasi.Bantuan itu juga sebagai ajang untuk memeratakan pendidikan bagi warga kurang mampu di Pulau Dewata.

"Kedepannya, kami juga tidak hanya bekerja sama dengan IHDN Denpasar, tetapi meluas ke sejumlah perguruan tinggi lainnya di Bali," ujarnya.

Pihaknya menjelaskan bahwa kegiatan itu juga sebagai ajang sosialisasi JPKP sebagai pendamping kegiatan pemerintah yang pro-rakyat.

Sementara itu, Rektor IHDN Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana menyambut baik upaya JPKP membantu dan mendampingi siswa untuk bisa mengenyam pendidikan secara gratis di IHDN.

"Kami berharap para mahasiswa yang telah mendapat bantuan ini bisa memaksimalkan kesepantannya belajar dengan baik sehingga bisa mendapatkan prestasi yang membanggakan," uajrnya.

Secara terpisah, salah seorang mahasiswa asal Kota Denpasar yang mendapat bantuan beasiswa, Ni Kadek Putri Astuti,  mengaku sangat senang bisa lolos mendapatkan beasiswa.

"Saya sendiri sangat senang bisa lolos seleksi dan mendapat beasiswa ini. Awalnya saya tidak membayangkan bisa kuliah di perguruan tinggi. Tamat SMA rencana mau bekerja dan untung mendapat bantuan ini," ujarnya.

Kadek Putri Astuti mengaku tidak akan menyia-nyiakan bantuan tersebut dan ingin memberikan yang terbaik untuk keluarganya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ni Putu Putri Suastini mengatakan bahwa menyambut baik upaya JPKP memberikan kesempatan beasiswa bagi keluarga kurang mampu.

"Saya berharap para siswa ini bisa membalas kebaikan JPKP dengan mengenyam pendidikan dengan baik dan juga memberikan prestasi," ujarnya.

Dia berharap IHDN mendidik mahasiswa dengan baik sehingga bisa menjadi institur terbaik dengan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja.

Pihaknya juga mendorong untuk memaksimalkan beasiswa sehingga bantuan bisa tepat sasaran. (ed)

Pewarta: Wira Suryantala

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018