Denpasar (Antaranews Bali) - Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengunjungi Pasar Sindu, Desa Sanur, Kota Denpasar untuk mengetahui lebih dekat pasar tradisional di kawasan wisata yang telah mendapatkan program revitalisasi.
"Kunjungan ke Pasar Sindu ingin mengetahui lebih dekat perkembangan pasar yang mendapat sentuhan program revitalisasi pasar tradisional oleh pemerintah," kata Sandiaga Uno, disela kunjungan pasar tersebut, di Sanur, Bali, Minggu.
Ia mengatakan walau pasar tradisional, namun berkat sentuhan program revitalisasi sehingga kondisi tata ruang sangat sehat dan baik. Karena selama ini pasar tradisional dianggap atau terkesan jorok dan sanitasinya kotor.
"Saya perhatikan setelah mendapat sentuhan program revitalisasi, ternyata pasar ini menjadi bersih dan sanitasinya cukup bagus. Termasuk penataan bagi para pedagang juga sangat baik," ucap bakal cawapres yang berpasangan dengan capres Prabowo Subianto.
Menurut mantan Wagub DKI Jakarta itu, pasar tradisional sudah selayaknya ditata dan direvitalisasi, sehingga segi kebersihan dan sanitasi agar baik. Langkah ini agar mampu bersaing dengan pasar modern, seperti swalayan yang berkembang saat ini.
"Pasar Sindu salah satu contoh pasar tradisional yang berada di tengah kawasan objek wisata Sanur. Artinya pasar ini pasti menjadi kunjungan para turis domestik maupun mancanegara untuk berbelanja," ucapnya.
Oleh karena itu, pasar-pasar tradisional di daerah harus mendapatkan sentuhan program revitalisasi seperti ini, sehingga masyarakat petani yang menjual hasil panennya akan semakin banyak dikunjungi pembeli, sebab dengan pasar tersebut kesannya tak beda dengan pasar modern.
"Pasar tradisional akan bisa sejajar dengan pasar modern (swalayan). Hal tersebut tergantung dari pihak pengelola dan pedagang itu sendiri mau mengikuti aturan, antara lain menata dagangan, menjaga kebersihan dan menjaga kualitas dagangan itu tetap segar," ujarnya.
Pada kunjungan Sandiaga Uni didampingi para simpatisan mendapat sambutan hangat dari pedagang dan warga yang kebetulan berbelanja di Pasar Sindu.
Selama dua hari berada di Bali, Sandiaga Uno hadir sebagai pembicara seminar di hadapan ratusan mahasiswa di Pulau Dewata dengan tema "Menjadi Pengusaha Milineal Berskala Nasional". Selain itu juga hadir pada kegiatan Lari Marathon MayBank di Kabupaten Gianyar dan berkunjung ke kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) Jimbaran, Kabupaten Badung untuk menyaksikan pertunjukan konser musik.
Pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2019, pasangan yang bertarung adalah Joko Widodo-Ma`ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (WDY).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kunjungan ke Pasar Sindu ingin mengetahui lebih dekat perkembangan pasar yang mendapat sentuhan program revitalisasi pasar tradisional oleh pemerintah," kata Sandiaga Uno, disela kunjungan pasar tersebut, di Sanur, Bali, Minggu.
Ia mengatakan walau pasar tradisional, namun berkat sentuhan program revitalisasi sehingga kondisi tata ruang sangat sehat dan baik. Karena selama ini pasar tradisional dianggap atau terkesan jorok dan sanitasinya kotor.
"Saya perhatikan setelah mendapat sentuhan program revitalisasi, ternyata pasar ini menjadi bersih dan sanitasinya cukup bagus. Termasuk penataan bagi para pedagang juga sangat baik," ucap bakal cawapres yang berpasangan dengan capres Prabowo Subianto.
Menurut mantan Wagub DKI Jakarta itu, pasar tradisional sudah selayaknya ditata dan direvitalisasi, sehingga segi kebersihan dan sanitasi agar baik. Langkah ini agar mampu bersaing dengan pasar modern, seperti swalayan yang berkembang saat ini.
"Pasar Sindu salah satu contoh pasar tradisional yang berada di tengah kawasan objek wisata Sanur. Artinya pasar ini pasti menjadi kunjungan para turis domestik maupun mancanegara untuk berbelanja," ucapnya.
Oleh karena itu, pasar-pasar tradisional di daerah harus mendapatkan sentuhan program revitalisasi seperti ini, sehingga masyarakat petani yang menjual hasil panennya akan semakin banyak dikunjungi pembeli, sebab dengan pasar tersebut kesannya tak beda dengan pasar modern.
"Pasar tradisional akan bisa sejajar dengan pasar modern (swalayan). Hal tersebut tergantung dari pihak pengelola dan pedagang itu sendiri mau mengikuti aturan, antara lain menata dagangan, menjaga kebersihan dan menjaga kualitas dagangan itu tetap segar," ujarnya.
Pada kunjungan Sandiaga Uni didampingi para simpatisan mendapat sambutan hangat dari pedagang dan warga yang kebetulan berbelanja di Pasar Sindu.
Selama dua hari berada di Bali, Sandiaga Uno hadir sebagai pembicara seminar di hadapan ratusan mahasiswa di Pulau Dewata dengan tema "Menjadi Pengusaha Milineal Berskala Nasional". Selain itu juga hadir pada kegiatan Lari Marathon MayBank di Kabupaten Gianyar dan berkunjung ke kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) Jimbaran, Kabupaten Badung untuk menyaksikan pertunjukan konser musik.
Pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2019, pasangan yang bertarung adalah Joko Widodo-Ma`ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (WDY).
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018