Sukabumi (Antaranews Bali) - Sebanyak 10 penumpang yang merupakan karyawan dealer motor Honda PT Catur Putra Grup Bogor meninggal dunia akibat minibus yang ditumpangi terjun ke jurang sedalam 25 meter di Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Anggota kami saat ini masih membantu proses evakuasi korban yang masih berada di dalam jurang," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Pajri di Sukabumi, Sabtu.
Informasi yang dihimpun dari aparat keamanan menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia saat ini mencapai 10 orang, luka berat tujuh orang dan luka ringan 13 orang dan empat orang lainnya masih terjebak dalam bangkai bus bernomor polisi B-7025-SAG di dalam jurang.
Rencananya rombongan ini hendak berwisata arung jeram di wilayah Kecamatan Cikidang. Karyawan perusahaan otomotif tersebut berangkat dari Bogor dengan empat minibus, namun saat tiba Kampung Bantar Selang, Desa/Kecamata Cikidang, bus paling belakang yang mengangkut 31 karyawan dan dua awak bus tertinggal dan diketahui sudah masuk jurang.
Proses evakuasi masih dilakukan, korban selamat sudah berada di RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan peratawan intensif sementara yang meninggal dunia dibawa ke kamar jenazah rumah sakit tersebut.
Hingga saat ini wartawan yang meliput kejadian ini belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak kepolisian karena masih membantu proses evakuasi, pendataan jumlah korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Anggota kami saat ini masih membantu proses evakuasi korban yang masih berada di dalam jurang," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Pajri di Sukabumi, Sabtu.
Informasi yang dihimpun dari aparat keamanan menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia saat ini mencapai 10 orang, luka berat tujuh orang dan luka ringan 13 orang dan empat orang lainnya masih terjebak dalam bangkai bus bernomor polisi B-7025-SAG di dalam jurang.
Rencananya rombongan ini hendak berwisata arung jeram di wilayah Kecamatan Cikidang. Karyawan perusahaan otomotif tersebut berangkat dari Bogor dengan empat minibus, namun saat tiba Kampung Bantar Selang, Desa/Kecamata Cikidang, bus paling belakang yang mengangkut 31 karyawan dan dua awak bus tertinggal dan diketahui sudah masuk jurang.
Proses evakuasi masih dilakukan, korban selamat sudah berada di RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan peratawan intensif sementara yang meninggal dunia dibawa ke kamar jenazah rumah sakit tersebut.
Hingga saat ini wartawan yang meliput kejadian ini belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak kepolisian karena masih membantu proses evakuasi, pendataan jumlah korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018