Gianyar (Antaranews Bali) - Kabupaten Gianyar memberangkatkan 30 peserta untuk mengikuti kegiatan Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan Andalan (Peda KTNA) di Denpasar,  7-12 September 2018.
   
Asisten Administasi, Pemerintahan, dan Kesra Setda Gianyar Wayan Suardana pada acara pelepasan kontingen tersebut di ruang rapat Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Rabu (5/9) mengatakan, Peda KTNA merupakan wadah untuk saling tukar informasi dan pengalaman, serta pengembangan kemitraan petani dan nelayan se-Bali.
   
Upaya tersebut diharapkan, terjalin interaksi antar pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan, kehutanan dengan pemangku kepentingan, baik BUMN, pengusaha, dan para pakar pemerhati, guna merumuskan dan mencari solusi untuk setiap permasalahan pembangunan pertanian di pedesaan.
   
"Kegiatan ini dinilai efeknya multiplier,"ucapnya.
   
Wayan Suardana juga menyoroti rendahnya minat generasi muda menekuni  bidang pertanian dan derasnya alih fungsi lahan hijau menjadi beton.
   
Menurutnya, di sinilah peran vital semua pihak terkait untuk memikirkan solusi terbaik menekan terjangan alih fungsi, dan merangsang minat pemuda melirik bidang pertanian sebagai mata pencaharian. "Padahal potensinya sangat bagus," kata dia.
  
"Saya mendukung penuh kegiatan Peda. Saya berharap Kabupaten Gianyar mampu menunjukkan karya terbaik yang dapat menginspirasi pengembangan pertanian, perikanan, dan kehutanan di Bali secara umum. Semangat dan tanggung jawab itu mesti selalu dijaga," katanya.
   
Sementara itu Penyuluh Pertanian Ahli Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Wayan Gede Wiraga, didampingi Ketua Kontingen Peda KTNA Kabupaten Gianyar 2018 Wayan Merta mengatakan, sosialisasi secara konsisten dilakukan untuk menarik minat para generasi mudaa menggeluti usaha pertanian.
   
Tak bisa disangkal, lanjut dia, minat pemuda di Kabupaten Gianyar sangat rendah untuk bidang tersebut. Meski saat ini, sebagian remaja mulai sadar akan peluang dan manfaat jika memang serius ingin menyambung hidup di pertanian atau perikanan.
   
Wiraga menambahkan, dalam Peda KTNA nanti, Kabupaten Gianyar akan menonjolkan hasil karya kincir air, yang sudah pernah menjadi juara nasional dalam ajang Tekhnologi Tepat Guna (TTG) tahun 2017 lalu. Di samping itu, banyak kegiatan dilaksanakan dalam ajang dua tahunan itu, meliputi aktivitas temu karya, unjuk tangkas, kecepatan membedakan jenis tanaman, ternak, lomba penyuluhan petani, pengendalian hama, cerdas cermat, dan lainnya.
  
"Target kami tidak muluk-muluk, namun secara persiapan, kami 100 persen siap berkompetisi, dan sharing pengalaman. Kegiatan ini juga sebagai ajang seleksi untuk menuju Penas KTNA dua tahun mendatang, sekaligus persiapan diri bagi Kabupaten Gianyar menjadi tuan rumah Peda KTNA 2021," ujarnya. (*)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018