Denpasar (Antara Bali) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) Yenny Wahid melakukan pendekatan terhadap sejumlah tokoh masyarakat dan politik di Bali.

"Saya datang ke Bali untuk melakukan silaturahim kepada tokoh masyarakat dan politik di Pulau Dewata," kata Yenny di Denpasar, Selasa.

Seusai bertemu dengan Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi yang merupakan tokoh Puri Satria Denpasar dan Ketua DPD PDIP Bali itu, Yenny mengatakan, pihaknya ingin belajar dan mengetahui peta politik serta menyerap aspirasi yang berkembang di Bali.

Menurut putri kedua (alm) Abdurrahman Wahid yang dikenal Gus Dur itu mengatakan, pihaknya datang ke Bali juga untuk mengenalkan partai beserta pengurusnya di Bali.

"Kita ingin bersinergi, menyamakan visi membangun bangsa secara umum. Di Bali, kami menyerap apa yang menjadi aspirasi masyarakat, terutama tokoh politik Bali. Banyak yang dibicarakan, mulai dari pergaulan dengan kelompok NU, persoalan kebudayaan, masalah global pluralisme dan lain-lain," kata Yenny.

Yenny menjelaskan, PKBN merupakan partai berbasis Islam moderat. Namun Islam moderat yang dianut partainya diharapkan mampu mengayomi semua umat dan membangun keteduhan.

"Partai kami terbuka. Yang berbeda (dengan PKB) adalah karakternya. PKB terjebak pada pragmatisme. Kami masih mempertahankan idealisme. Visi dan misi tak berhenti pada teori tapi harus membumi kepada masyarakat," kata Yenny yang didampingi tokoh Puri Gerenceng Denpasar Anak Agung Ngurah Agung.

Ketika ada bentrok antarumat, kata dia, ada yang teraniaya, aktivis partai kami yang bergerak. Sehingga advokasinya, pergerakan dan tindakan politiknya lebih membumi.

Yenny mengungkapkan, rata-rata pengurusnya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gus Dur. PKB Gus Dur, katanya, sudah teruji tidak mengejar jabatan.

"Kalau di sebelah (PKB Muhaimin Iskandar) yang dikejar jabatan, tetapi setelah menjabat lupa. Kami harus mampu meneruskan perjuangan Gus Dur untuk kemajuan Indonesia. Kalau itu tidak diteruskan, bangsa ini terancam. Keberagaman terancam," kata Yenny menegaskan.

Ia mengatakan, kepengurusan partainya sudah terbentuk di seluruh Indonesia.

"Modal kami 70 persen dari suara asli PKB. Jadi, kalau secara nasional kami bisa memperoleh enam sampai tujuh persen, saya sudah bisa kipas-kipaslah," ucapnya.

Yenny Wahid yang didampingi pengurus lainnya selama kunjungan di Bali dijadwalkan akan berkunjung ke sejumlah tokoh, antara lain Tokoh Puri Pemecutan Denpasar, Pedanda (pendeta) di Geriya Telaga Sanur dan Dirut Bali TV Anak Bagus Gede Satria Naradha.(**)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011