Badung (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali, meminta para insan media untuk ikut berpartisipasi dan berperan dalam pembangunan kemajuan daerah Kabupaten Karangasem melalui kegiatan pemberitaan.

"Tanpa rekan-rekan jurnalis, tanpa surat kabar, tanpa televisi, radio dan media online, semua proses kegiatan pemerintahan, pembangunan dan segala peristiwa di Kabupaten Karangasem tidak akan diketahui masyarakat," ujar Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, saat kegiatan Media Gathering yang digelar Bagian Humas dan Protokol Setda Karangasem, di Kuta, Badung, Bali, Sabtu (25/8) malam.

Ia mengatakan, secara umum, tujuan dilaksanakannya kegiatan pemberitaan adalah untuk meningkatkan pelayanan informasi, dokumentasi dan komunikasi antara pemerintah kepada masyarakat.

"Malalui pemberitaan dapat disampaikan informasi mengenai pembangunan dan kebijakan-kebijakan Pemerintah Daerah Karangasem agar tumbuh saling pengertian, partisipasi dan rasa memiliki terhadap hasil-hasil pembangunan, kebijakan, serta program pemerintah," katanya.

Wabup Artha Dipa menjelaskan, saat ini masyarakat banyak memberi sorotan terhadap kualitas kinerja birokrat, baik pada kegiatan pelayanan Iangsung kepada masyarakat atau pada penyelenggaraan pemerintahan sehari-hari, contohnya saat Karangasem dilanda bencana erupsi Gunung Agung dan dampak gempa Lombok beberapa waktu lalu.

"Karena itu, pemberitaan mengenai kegiatan pembangunan dan kebijakan kami menjadi sangat penting untuk diketahui masyarakat untuk menumbuhkan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, menumbuhkan kesadaran bahwa masyarakat adalah partner pemerintah dalam mensukseskan kegiatan pembangunan sekaligus untuk meningkatkan citra pemerintah yang banyak diguncang oleh berbagai permasalahan," ujarnya.

Kegiatan Media Gathering tersebut, mengambil tema "Karangasem 1640" yang memiliki arti penegasan pada identitas Karangasem sebagai daerah yang masih menyimpan begitu banyak keotentikan adat, budaya dan juga aiam, sebagaimana Bali pada masa itu, yang  pada tahun tersebut ibu kota Karangasem, Amlapura lahir.

"Dasar pemikiran kemudian mengilhami pemerintah beserta seluruh masyarakat Karangasem melahirkan 'branding' 'Karangasem the Spirit of Bali', sebagai bentuk komitmen mengangkat kembali semangat nilai-nilai Bali yang merupakan anugerah maha mulia dari Tuhan dan warisan yang sangat berharga dari para leluhur kita," kata Artha Dipa.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Karangasem menjelaskan, kegiatan itu digelar sebagai tindak lanjut dari kerja sama Pemkab Karangasem dengan insan media dalam meningkatkan citra pemerintah melalui pemberitaan di media masa baik cetak maupun elektronik.

"Kami harap melalui kegiatan ini, hubungan kerjasama kelembagaan antara Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan Media dapat terjalin semakin erat dan meningkatkan peran serta media dalam pembangunan di Kabupaten Karangasem. (ed)

Video oleh analia

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018