Badung, (Antaranews Bali) - Sekitar 13 ton berupa berbagai jenis bantuan dan sejumlah relawan dikirimkan menggunakan Pesawat C-130 Hercules dari Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali menuju Lanud Zainuddin Abdul Madjid, Selaparang, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Ini merupakan bantuan yang berhasil dikumpulkan oleh teman-teman dari sejumlah yayasan dan komunitas yang dikoordinasikan dengan Lanud, untuk kemudian kami fasilitasi pengirimannya dengan menggunakan pesawat Hercules dari Skuadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang," ujar Kepala Dinas Operasi Lanud I Gusti Ngurah Rai, Letkol Nav Anton Bimo, Kamis.
Ia mengatakan setibanya bantuan di Selaparang, sejumlah petugas dibantu para relawan telah siap membantu proses "unloading" sebelum bantuan tersebut didistribusikan ke sejumlah pos dan tempat yang membutuhkan bantuan.
"Ini merupakan pengiriman bantuan pertama yang kami lakukan menggunakan pesawat Hercules. Sebelumnya kami telah mengirimkan sekitar lima ton bantuan menggunakan truk melalui jalur darat," katanya.
Anton Bimo menambhkan, hingga saat ini masih ada sejumlah pihak yang mengubungi Lanud I Gusti Ngurah Rai, untuk berkoordinasi terkait pengiriman bantuan untuk korban gempa bumi di Lombok.
"Bantuan tersebut akan kami tampung dulu semuanya dan kami bersama dengan Skuadron 32 maupun Skuadron 31 siap untuk kembali membawa bantuan-bantuan tersebut ke Lombok," ujarnya.
Sebelum bantuan dikirimkan, puluhan anggota TNI Angkatan Udara yang dibantu sejumlah relawan tampak memindahkan bantuan dari truk pengangkut ke dalam pesawat Hercules.
Sejumlah bantuan yang disalurkan diantaranya seperti, obat-obatan, matras, peralatan mandi, peralatan bayi, beras, mie instan, air mineral dan berbagai kebuuhan sehari-hari para pengungsi gempa Lombok.
Humas Lombok Bersatu Peduli Bencana, Razaq, menjelaskan, bantuan yang disalurkan tersebut merupakan bantuan yang ditampung di posko TNI AU dan hingga saat ini pihaknya juga masih menampung berbagai bantuan yang akan disumbangkan masyarakat.
"Ini penyaluran bantuan kami ketiga kalinya. Pertama kami mengirimkan menggunakan jalur laut. Untuk selanjutnya, apabila bantuan yang dikumpulkan lebih dari 10 ton kami bernecana akan mengirimkan bantuan menggunakan Pesawat Hercules lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
“Ini merupakan bantuan yang berhasil dikumpulkan oleh teman-teman dari sejumlah yayasan dan komunitas yang dikoordinasikan dengan Lanud, untuk kemudian kami fasilitasi pengirimannya dengan menggunakan pesawat Hercules dari Skuadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang," ujar Kepala Dinas Operasi Lanud I Gusti Ngurah Rai, Letkol Nav Anton Bimo, Kamis.
Ia mengatakan setibanya bantuan di Selaparang, sejumlah petugas dibantu para relawan telah siap membantu proses "unloading" sebelum bantuan tersebut didistribusikan ke sejumlah pos dan tempat yang membutuhkan bantuan.
"Ini merupakan pengiriman bantuan pertama yang kami lakukan menggunakan pesawat Hercules. Sebelumnya kami telah mengirimkan sekitar lima ton bantuan menggunakan truk melalui jalur darat," katanya.
Anton Bimo menambhkan, hingga saat ini masih ada sejumlah pihak yang mengubungi Lanud I Gusti Ngurah Rai, untuk berkoordinasi terkait pengiriman bantuan untuk korban gempa bumi di Lombok.
"Bantuan tersebut akan kami tampung dulu semuanya dan kami bersama dengan Skuadron 32 maupun Skuadron 31 siap untuk kembali membawa bantuan-bantuan tersebut ke Lombok," ujarnya.
Sebelum bantuan dikirimkan, puluhan anggota TNI Angkatan Udara yang dibantu sejumlah relawan tampak memindahkan bantuan dari truk pengangkut ke dalam pesawat Hercules.
Sejumlah bantuan yang disalurkan diantaranya seperti, obat-obatan, matras, peralatan mandi, peralatan bayi, beras, mie instan, air mineral dan berbagai kebuuhan sehari-hari para pengungsi gempa Lombok.
Humas Lombok Bersatu Peduli Bencana, Razaq, menjelaskan, bantuan yang disalurkan tersebut merupakan bantuan yang ditampung di posko TNI AU dan hingga saat ini pihaknya juga masih menampung berbagai bantuan yang akan disumbangkan masyarakat.
"Ini penyaluran bantuan kami ketiga kalinya. Pertama kami mengirimkan menggunakan jalur laut. Untuk selanjutnya, apabila bantuan yang dikumpulkan lebih dari 10 ton kami bernecana akan mengirimkan bantuan menggunakan Pesawat Hercules lagi," katanya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018