Denpasar (Antara Bali) - Ketua umum DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bali, Nyoman Gde Antaguna mengatakan, pola hidup generasi muda saat ini cenderung konsumtif dan kurang perhatian terhadap kondisi lingkungan sekitarnya.

"Sekarang ini generasi muda berpola hidup konsumtif karena lebih memilih pusat perbelanjaan sebagai tempat rekreasi utama," katanya di sela-sela acara Kirab Bendera Merah Putih keliling Pulau Dewata, Senin.

Dia mengatakan, hal itu berkaitan dengan dimanjakannya para penerus masa depan bangsa itu dengan berbagai fasilitas yang membuat hidup menjadi serba praktis.

Kondisi tersebut membuat, tambah dia, mereka akan semakin terlena dalam kehidupan dan tidak mau memperhatikan hal lain selain dunianya sendiri.

"Imbasnya, cukup banyak kaula muda itu yang lupa untuk perjuangan dan cita-cita bangsa ini serta mengamalkan nilai-nilai luhur dari para pejuang yang rela berkorban demi kemerdekaan Tanah Air tercinta," ujarnya.

Menurut Antaguna, kondisi seperti itu tidak bisa dibiarkan karena akan membuat nilai-nilai luhur tersebut berupa empat pilar kebangsaan bisa musnah dikemudian hari.

Oleh karena itu, ucap dia, untuk membangkitkan rasa nasionalisme serta pengamalan pilar kebangsaan, pihaknya memprakarsai suatu kegiatan yang bisa menumbuhkan rasa kecintaan ke Tanah Air.

"Kegiatan itu berupa kirab bendera dengan mengelilingi seluruh wilayah di Pulau Dewata," kata Antaguna menjelaskan.

Acara tersebut bertujuan agar dapat menggerakkan para pemuda, sekaligus dapat berguna mempererat tali persaudaraan di antara pemuda yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di wilayah tersebut.

Kirab bendera itu dimulai di Lapangan Astina, Gianyar, dengan membawa 17 bendera Merah Putih, satu bendera pusaka dan bendera KNPI selanjutnya diarak menuju Gianyar, Bangli, Klungkung, Karangasem, Buleleng, Jembrana, Tabanan, Badung dan berakhir di Denpasar, Selasa (16/8) mendatang.

"Bendera-bendera dalam kirab tersebut diusung oleh 17 orang dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI), delapan orang dari KNPI dan 45 orang dari unsur siswa maupun Pramuka," ungkapnya.(**)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011