Mataram (Antaranews Bali) - Pengelola jaringan ritel "Alfamart" PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk bersama jajaran Polda NTB mengirimkan tiga truk bantuan untuk para korban gempa bumi di Pulau Lombok.

Direktur Corporate Affairs Alfamart Solihin dalam keterangan pers yang diterima Antara di Mataram, Sabtu, menyebutkan bantuan yang diberikan untuk korban gempa itu diberangkatkan dari rumah dinas Kapolda NTB (11/8).

Ia mengatakan bantuan yang diberikan untuk korban gempa bumi Lombok kali ini merupakan yang keempat kalinya setelah sebelumnya diberikan di Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Tengah dan Lombok Barat.

"Ada tiga truk dengan total item logistik 48 item sebanyak 47.000 pcs ditambah perlengkapan dapur seperti kompor gas dan tabung elpiji 3 kg, wajan dan panci jumbo hingga terpal regu dan terpal perorangan," katanya.

Disela menurunkan bantuan di Polsek Senggigi, Lombok Barat, ia mengatakan bantuan diberikan seoptimal mungkin, mengingat ada ratusan korban jiwa dan ribuan pengungsi yang terdampak akibat bencana gempa bumi pada minggu lalu.

"Untuk penyalurannya, kami bekerja sama dengan jajaran Polda NTB untuk memudahkan pendistribusian hingga ke pelosok. Senin (13/8) masih ada lagi 1.000 paket sembako dalam bentuk packing yang akan didistribusikan bekerja sama dengan Polda NTB," katanya.

Awalnya, Alfamart berencana memberikan air bersih untuk masyarakat Lombok Utara. "Tapi, tangki atau armadanya sudah tidak ada, karena semuanya terpakai, maka kami menyumbang logistik dan perlengkapan dapur umum," ujarnya.

Secara terpisah, Kapolda NTB Irjen Pol Achmat Juri mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh semua pihak, termasuk Alfamart. "Kepedulian terhadap kemanusiaan luar biasa. Kami berterima kasih karena sampai saat ini bantuan dari luar terhadap para pengungsi masih terus mengalir," katanya.

Ia berharap masyarakat juga harus saling "support" dengan menciptakan suasana agar kondusif dan tidak menambah kepanikan dengan ikut menyebarkan berita-berita hoax.

Sementara itu, puluhan kepala biro LKBN Antara dari seluruh Indonesia juga menghimpun donasi secara spontanitas untuk membantu Kepala Biro LKBN Antara Mataram Masnun Mas'ud yang kondisi rumahnya di Dusun Telok Dalam, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, mengalami rusak parah.

"Saya tidak bisa berkata apa, saya terharu sekali. Saya hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih, semoga kebaikan teman-teman dibalas Allah," kata Masnun yang mendengar kabar rumahnya rusak parah sepulang dari acara di Jakarta, sehingga dia tidak sempat pulang ke rumahnya di Mataram, karena langsung meninjau rumahnya di dusun itu, sekaligus mengecek kabar keluarganya. (ed)

Pewarta: Awaludin

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018