Denpasar (Antaranews Bali) - Sekitar 3.000 anak usia dini mengiikuti parade merah putih dalam rangkaian memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonsia di Taman Kota Lumintang Kota Denpasar, Sabtu.
"Parade ini untuk memeriahkan peringatan HUT ke-73 RI, sekaligus memberikan pendidikan cinta Tanah Air sejak dini," kata Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, I Wayan Gunawan.
Kegiatan parade anak usia dini dengan mengenakan pakaian bernuansa merah putih sambil membawa bendera kecil tersebut diikuti oleh seluruh taman kanak-kanak di Kota Denpasar.
Selain itu, selama parade anak-anak harus mendapat pengawasan dari guru pendamping dan orang tuanya untuk mengantisipasi adanya kecelakaan di jalan raya.
Secara bergantian, anak-anak berjalan dari Lapangan Taman Kota Lumintang sebelah utara menuju Jalan Ahmad Yani dan kembali ke lapangan bagian selatan.
Saat anak-anak memasuki jalan raya diwajibkan didampingi oleh guru dan termasuk orang tua atau wali murid, serta di jalan raya juga mendapat pengawalan dari pihak kepolisian agar tidak mengganggu lalu lintas.
Dalam parade tersebut, anak-anak terus mengibarkan bendera merah putih sambil menyanyikan lagu perjuangan yang dibimbing oleh guru pendamping.
Sementara itu, Indriyani, salah seorang siswi asal Kesiman, mengaku sangat senang mengikuti parade tersebut.
"Senang ikut parade sambil bermain," ujarnya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Parade ini untuk memeriahkan peringatan HUT ke-73 RI, sekaligus memberikan pendidikan cinta Tanah Air sejak dini," kata Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, I Wayan Gunawan.
Kegiatan parade anak usia dini dengan mengenakan pakaian bernuansa merah putih sambil membawa bendera kecil tersebut diikuti oleh seluruh taman kanak-kanak di Kota Denpasar.
Selain itu, selama parade anak-anak harus mendapat pengawasan dari guru pendamping dan orang tuanya untuk mengantisipasi adanya kecelakaan di jalan raya.
Secara bergantian, anak-anak berjalan dari Lapangan Taman Kota Lumintang sebelah utara menuju Jalan Ahmad Yani dan kembali ke lapangan bagian selatan.
Saat anak-anak memasuki jalan raya diwajibkan didampingi oleh guru dan termasuk orang tua atau wali murid, serta di jalan raya juga mendapat pengawalan dari pihak kepolisian agar tidak mengganggu lalu lintas.
Dalam parade tersebut, anak-anak terus mengibarkan bendera merah putih sambil menyanyikan lagu perjuangan yang dibimbing oleh guru pendamping.
Sementara itu, Indriyani, salah seorang siswi asal Kesiman, mengaku sangat senang mengikuti parade tersebut.
"Senang ikut parade sambil bermain," ujarnya. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018