Denpasar (Antaranews Bali) - Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Denpasar, Bali mengikuti kegiatan "Karang Pamitran Nasional 2018" di Malang, Jawa Timur, pada 12-19 Agustus 2018.
Kepala Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Denpasar I Gusti Lanang Jelantik saat beraudensi dengan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Jumat, mengatakan kegiatan tersebut diikuti utusan Kwarcab dan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka se-Indonesia.
Kegiatan "Karang Pamitran Nasional", katanya, wahana bagi pembina pramuka, pamong saka, pembina satuan, dan pembina pramuka berkebutuhan khusus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui kegiatan saling bertukar pengalaman guna keberhasilan pembinaan satuan di daerah masing-masing.
"Selain itu ajang `Karang Pamitran Nasional` juga bertujuan sebagai penyegaran kurikulum pendidikan kepramukaan," ujarnya.
Lanang Jelantik mengatakan Kwarcab Pramuka Kota Denpasar mengirimkan 15 orang pelatih dan pembina pramuka dalam kegiatan tersebut.
Mereka terdiri atas empat pelatih dan pembina setingkat SD, empat pelatih/pembina setingkat Penggalang, empat orang pelatih/pembina setingkat Penegak, serta tim pendamping sebanyak tiga orang sehingga menjadi 15 orang.
Beberapa agenda kepramukaan di Kota Denpasar juga telah disampaikan kepada Wali Kota Rai Mantra mulai dari Pesta Siaga serangkaian HUT Kota Denpasar, pengadaan pelaksanaan seminar berkaitan dengan masalah kenakalan remaja, serta kegiatan orientasi kepala sekolah untuk mendorong kegiatan kepramukan di tingkat sekolah.
Pada September mendatang, pihaknya akan melaksanakan "Jambore Pramuka se-Kota Denpasar".
Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi keikutsertaan Kwarcab Pramuka Kota Denpasar dalam ajang berskala nasional yakni "Karang Pamitran Nasional 2018".
Keberadaan Pramuka merupakan ujung tombak pelatihan keterampilan dan pendidikan moral bagi generasi muda.
Dia mengharapkan dengan mengikuti kegiatan tersebut, para pelatih dan pembina Pramuka memperoleh masukan ilmu yang nantinya dapat diterapkan kepada anak didiknya.
Ia juga mengharapkan Pramuka Kota Denpasar dapat berperan aktif terkait dengan penanganan kebencanaan, misalnya memberikan pendidikan kesiapsiagaan bencana bagi anak usia sekolah bekerja sama dengan dinas terkait. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Kepala Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Denpasar I Gusti Lanang Jelantik saat beraudensi dengan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Jumat, mengatakan kegiatan tersebut diikuti utusan Kwarcab dan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka se-Indonesia.
Kegiatan "Karang Pamitran Nasional", katanya, wahana bagi pembina pramuka, pamong saka, pembina satuan, dan pembina pramuka berkebutuhan khusus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui kegiatan saling bertukar pengalaman guna keberhasilan pembinaan satuan di daerah masing-masing.
"Selain itu ajang `Karang Pamitran Nasional` juga bertujuan sebagai penyegaran kurikulum pendidikan kepramukaan," ujarnya.
Lanang Jelantik mengatakan Kwarcab Pramuka Kota Denpasar mengirimkan 15 orang pelatih dan pembina pramuka dalam kegiatan tersebut.
Mereka terdiri atas empat pelatih dan pembina setingkat SD, empat pelatih/pembina setingkat Penggalang, empat orang pelatih/pembina setingkat Penegak, serta tim pendamping sebanyak tiga orang sehingga menjadi 15 orang.
Beberapa agenda kepramukaan di Kota Denpasar juga telah disampaikan kepada Wali Kota Rai Mantra mulai dari Pesta Siaga serangkaian HUT Kota Denpasar, pengadaan pelaksanaan seminar berkaitan dengan masalah kenakalan remaja, serta kegiatan orientasi kepala sekolah untuk mendorong kegiatan kepramukan di tingkat sekolah.
Pada September mendatang, pihaknya akan melaksanakan "Jambore Pramuka se-Kota Denpasar".
Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi keikutsertaan Kwarcab Pramuka Kota Denpasar dalam ajang berskala nasional yakni "Karang Pamitran Nasional 2018".
Keberadaan Pramuka merupakan ujung tombak pelatihan keterampilan dan pendidikan moral bagi generasi muda.
Dia mengharapkan dengan mengikuti kegiatan tersebut, para pelatih dan pembina Pramuka memperoleh masukan ilmu yang nantinya dapat diterapkan kepada anak didiknya.
Ia juga mengharapkan Pramuka Kota Denpasar dapat berperan aktif terkait dengan penanganan kebencanaan, misalnya memberikan pendidikan kesiapsiagaan bencana bagi anak usia sekolah bekerja sama dengan dinas terkait. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018