Boyolali, Jateng (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, tertarik mengembangkan produksi bibit unggul bersertifikat seperti yang telah dikembangkan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, oleh Produsen dan Penangkar (PP) Kerja.

"Apabila itu dapat dikembangkan, maka akan sangat membantu petani dalam pemenuhan akan benih padi, sehingga ke depannya diharapkan dapat terwujud swasembada pangan di Badung," ujar Plt. Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung Putu Oka Swadiana, di Mangupura, Kamis.

Untuk mempelajari dan melihat langsung proses produksi bibit unggul bersertifikat tersebut, rombongan Pekan Informasi Pembangunan (PIP) Kabupaten Badung, Bali, mengunjungi PP Kerja di Boyolali yang merupakan salah satu produsen dan penjual bibit padi varietas unggul bersertifikat di Indonesia.

Dalam kunjungan yang dipandu oleh Pimpinan PP Kerja, Sucipto, bersama Kepala Dinas Pertanian Boyolali, Bambang Jiyanto, para peserta PIP melihat proses produksi benih mulai dari pembuatan benih padi bersertifikat hingga proses distribusi.

Sucipto mengatakan PP Kerja didirikan pada tahun 1976 dengan produksi awal hanya satu kuintal. Namun saat ini PP Kerja mampu memproduksi 4.000 ton.

"Dengan produksi ini, benih dapat ditanam di lahan seluas 100 ribu hektare. Bila hasil produksi tujuh ton per hektare, maka dapat dihasilkan 700 ribu ton per hektare dengan harga benih 10.200?per kilogram," ujarnya.

Ia menjelaskan dalam produksi benih padi, PP Kerja bekerja sama dengan para petani penangkar dengan lahan 400 hektare yang tersebar di lima daerah. Untuk produksi benih, PP Kerja mempekerjakan 200 orang tenaga kerja yang bekerja di lingkungan PP Kerja dan sekitar 1.200 orang tenaga di area penangkaran.

"Kami harus mampu memenuhi permintaan petani tepat waktu, sesuai waktu tanamnya, berapa banyak yang dibutuhkan dan apa varietas yang diperlukan, itu kami harus bisa penuhi, " katanya.

Sucipto menambahkan benih padi PP Kerja sudah didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Pulau Jawa serta daerah luar Jawa. Pihaknya juga sudah beker jasama dengan tiga kabupaten di Bali yaitu, Buleleng, Gianyar, dan Tabanan.

"Kehadiran PP Kerja ini saya harap dapat memenuhi kebutuhan benih berserifikat berkualitas tinggi, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi pertanian menuju swasembada pangan," katanya. (WDY)

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018