Semarapura (Antaranews Bali) - Bupati Klungkung, Bali I Nyoman Suwirta mengatakan, program keluarga berencana (KB) merupakan perencanaan keluarga  secara menyeluruh semenjak baru lahir sampai  meninggal, bukan hanya sekedar mengenai pengunaan alat kontrasepsi dan cukup dua anak saja.
   
"Untuk itu progrm KB harus dapat dimanfaatkan sebaiknya-baiknya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Klungkung Nyoman Suwirta didampingi Ketua TP PKK setempat  Ny Ayu Suwirta ketika menyambut kedatangan rombongan TP PKK Provinsi se-Indonesia yang dipimpin Direktur Utama Bina Lini Lapangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Drs Wahidin, M.Kes, pada acara Kunjungan Lapangan Kegiatan Workshop Kemitraan Kampung KB bertempat di Desa Dawan Kaler, Klungkung Kamis (2/8).
   
Ia  mengharapkan dengan kedatangan anggota rombongan tidak hanya melihat kelebihan yang terdapat di Desa Dawan Kaler, namun  dapat memberikan masukan-masukan, agar Desa Dawan Kaler ini bisa menjadi lebih baik.
   
Bupati Suwirta juga menyatakan terkait dengan Desa Dawan Kaler yang menjadi desa Percontohan merupakan hasil integrasi dari berbagai program yang sudah berjalan dengan baik. Program Kampung KB yang terdapat di Desa Dawan Kaler juga didukung oleh UMKM dan Bumdes yang aktif, serta dari pemerintah Klungkung juga menyiapkan beberapa kegiatan dalam mmendukung hal tersebut, misalnya  bidang Pendidikan  menyiapkan program satu desa satu taman kanak-kanak Negeri, Angkutan Siswa Gratis, dan program lainnya.
   
Sementara Direktur Utama Bina Lini Lapangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Drs Wahidin, M.Kes, menyampaikan Konsep kampung KB merupakan keterpaduan Program. 
   
Keberhasilan Program KB bersumber dari Pemimpin inovatif dan berkomitmen yang tinggi. Program apapun dan diadakan dimanapun, ketika pemimpin daerah memiliki komitmen yang tinggi maka program yang dilaksanakan akan berjalan dengan baik.
     
Diharapkan Keberhasilan Program Kampung KB yang terletak di Desa Dawan Kaler dapat menjadi Percontohan dari pelaksanaan Program Kampung KB di Tingkat Provinsi maupun di Tingkat Nasional.
   
Kepala Perwakilan BKKBN untuk Provinsi Bali Catur Santana, menyatakan alasan dipilihnya Kabupaten Klungkung sebagai tempat workshop, dikarenakan Kabupaten Klungkung memiliki potensi luar biasa mulai dilirik Pemerintah Pusat, karena memiliki banyak inovasi dan kepemimpinan Bupati yang dinilai luar biasa dalam mendukung program Kampung KB, maka Pemerintah Pusat berinisiatif  dari keberhasilan yang diraih Kabupaten Klungkung, perlu untuk dibagikan kepada seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia. 
   
Perbekel Desa Dawan Kaler I Kadek Sudarmawa melaporkan tentang perkembangan Program Kampung KB yang berjalan di Desa Dawan Kaler sudah cukup  baik, karena berkat peran serta Bumdes Kertha Laba yang sudah membantu menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa sehingga mampu mengurangi jumlah pengangguran di Desa Dawan Kaler. 
   
Penurunan jumlah pengangguran yang signifikan mendapatkan apresiasi Pemprov Bali berupa Juara 1 Penurunan Kemiskinan Tingkat Provinsi Tahun 2016, dan memperoleh penghargaan lainnya.  
   
Setibanya rombongan di di Desa Dawan Kaler, Klungkung, Bupati Klungkung didampingi ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta mengajak Rombongan TP PKK Provinsi Se-Indonesia yang dipimpin Direktur Utama Bina Lini Lapangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Drs Wahidin, M.Kes, untuk mengunjungi UMKM dan Bumdes Desa Dawan Kaler. 
   
Diakhir acara Bupati Suwirta menyerahkan Cinderamata kepada Pemimpin Rombongan Direktur Utama Bina Lini Lapangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Drs Wahidin, M.Kes.  Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Dawan Anak Agung Gede Putra Wedana. (*)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018