Gianyar (Antaranews Bali) - Pemkab Gianyar bekerja sama dengan "Hanging Gardens of Bali" menggelar kompetisi membuat taman bunga di depan rumah untuk masyarakat pemilik rumah di Bali dan pemenangnya akan memperoleh hadiah utama berupa uang tunai sebesar Rp1 miliar.
   
"Masyarakat yang ingin berperanserta dalam kompetisi tersebut dapat mendaftarkan diri lewat website hgifc.com," kata Fitri Peretz, direktor Hanging Gardens of Bali di Gianyar  Kamis (2/8).
   
Ia mengatakan alasan menggelar kompetisi tersebut  didasarkan atas keinginan mempercantik Bali. Pihaknya juga ingin mengajak masyarakat menjaga kebersihan depan rumah. 
   
"Kita inginkan masyarakat meningkatkan kebersihan dan keindahan di Bali," ujar Fitri Peretz didampingi pemilik Hanging Garden of Bali, Not Peretz.
   
Kompetisi ini juga digelar mempertimbangkan populasi lebah yang kian menurun setiap tahunnya. Jadi dengan setiap rumah menanam bunga diharapkan bisa menjaga kelestarian lebah. 
   
"Saya pernah mendapat hasil penelitian, bahwa kini lebah mulai punah, saya tidak ingin itu terjadi, apalagi lebah sebagai serangga penghasil madu," katanya.
   
Ditambahkan dalam kompetisi ini tidak ada persyaratan untuk kriteria bunga khusus. Terlebih di Bali sudah cukup banyak jenis bunga yang eksotik.

"Yang penting bunga secantik-cantiknya yang ada di depan rumah, tidak perlu mahal, yang penting menanam kecantikan bunga dari hati," ujarnya.
   
Kompetisi ini sendiri sudah dibuka sejak 24 Juli 2018 lalu, hingga kini sudah ada  puluhan peserta yang registrasi mengirimkan foto taman bunga di depan rumah ke website hgifc.com. 
   
"Minggu pertama sudah ada 20 registrasi yang mendaftar, dan ini akan terus kami buka selama enam bulan ke depan," ungkapnya.
   
Terkait sistem penilaian beberapa Minggu setelah registrasi dengan mencantumkan foto taman bunga di depan rumah, dewan juri akan mengecek ke lokasi tersebut. Tidak hanya sekali, juri kompetisi ini juga akan beberapa kali melakukan pengecekan, hingga proses seleksi akan dilakukan pada Desember mendatang. 
   
"Desember mendatang akan diputuskan beberapa taman bunga terbaik," katanya.
   
Ditegaskan ada hadiah besar dari pemenang kompetisi  ini yakni satu miliar rupiah. Panitia juga menyiapkan hadiah untuk pemenang dua dan tiga.
"Kita berharap kompetisi ini bisa diketahui dan diikuti oleh masyarakat luas di Bali," tandasnya.
   
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra mewakili pemerintah Kabupaten Gianyar menyampaikan apresiasi dan ucapan terimaksih kepada pihak pengelola dan managemen Hangging Gardens of Bali, karena telah berkenan bekerjasama dengan pemerintah dalam upaya membangun partisipasi masyarakat menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. 
   
"Spirit dari gagasan kompetisi kebersihan dan keindahan telajakan pekarangan dan lingkungan sekitarnya ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pada pelestarian lingkungan," katanya. 
   
Ditambahkan bila lingkungan tertata dengan baik, ditanami bunga dipelihara keindahanya, dijaga kebersihanya tentu masyarakat akan merasa nyaman tinggal dan berkunjung, bahkan bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan.    

"Semoga ide dan gagasan dari Hangging Gardens of Bali ini bisa menjadi suri tauladan bagi para pelaku usaha yang lainya, karena pelestarian lingkungan menjaga kebersihan adalah menjadi tanggung jawab kita bersama pemerintah swasta dan masayarakat," harapnya.
   
Dikatakan tunjuan kompetisi ini adalah bagaimana setiap rumah tangga agar menjaga kebersihan dan keindahan lingkunganya, termasuk mengelola dan memilah sampah, menata taman telajakan dan melestarikan lingkungan. 
   
"Bila semua rumah tangga sudah mengelola sampah dengan baik, menjaga kebersihan, menata taman telajakan, maka Gianyar dan Bali pada umumnya akan semakin indah, " tandasnya.  (*)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018