Medan (Antaranews Bali) - Tim tamu Bali United sukses memenuhi ambisinya mendulang poin penuh tiga angka atas tuan rumah PSMS pada laga lanjutan Gojek Liga 1 Indonesia 2018 di Stadion Teladan Medan, Sumut, Sabtu malam.
PSMS Medan yang saat ini masih berada di posisi paling bawah klasemen sementara dan tengah berjuang untuk lepas dari zona degradasi, sejak menit-menit awal mengambil inisiatif untuk mengendalikan jalannya laga yang di pimpin wasit Prasetyo Hadi tersebut.
Serangan demi serangan terus dilakukam tim "Ayam Kinantan" menggembur barisan pertahanan lawan dengan permainan cepat, umpan-umpan silang yang cukup merepotkan barisan belakang Bali United.
Bali United juga tidak mau kalah, anak- anak asuh Widodo C Putro itu meski ditekan, juga sesekali berhasil menerobos jantung pertahanan tuan rumah , namun belum satupun yang membuahkan hasil, mengingat rapatnya barisan belakang PSMS Medan yang dikomandoi Renaldo Lobo.
Menit ke-22, Fredyan Wahyu mendapat peluang emas untuk untuk membawa PSMS unggul, namun sayang tendangan pemain nomor punggung 96 itu dari luar kotak penalti terlalu melebar dan hanya menghasilkan tendangan gawang untuk Bali United.
Sementara pada menit ke-26, Bali United berbalik mendapat peluang emas melalu Taufik Hidayat melalui tendangan bebas, namun sayang bola tendangannya berhasil dihalau kiper PSMS Abdul Rohim dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Hingga menit ke-30, belum satu pun gol yang tercipta, meski kedua tim sama-sama ngotot untuk menjebol gawang lawan.
Menit ke-45, striker Bali United, Spasojevic nyaris membawa tim nya unggul melalui sundulannya, namun lagi-lagi peluang emas tersebut gagal dikonversi menjadi gol karena bola terlalu melebar meski kiper PSMS sudah mati langkah.
Di babak kedua, permainan yang diterapkan kedua tim semakin menarik dan jual beli serangan sering kali diperagakan kedua tim.
Bali United akhirnya membuka gol melalui sontekan Spasojevic pada menit 54. Gol itu sempat diprotes pemain PSMS karena menganggap Spaso offside, namun wasit tetap dengan keputusannya.
Tertinggal 1 gol membuat pemain PSMS mencoba membalas dengan lebih menekan ke jantung pertahanan lawan.
Keasyikan menyerang, justru menjadi bumerang bagi PSMS yang terkesan melupakan pertahanan. Kesempatan itu dimanfaatkan Bali United melalui serangan balik pada menit ke 58 yangvkali ini gol dicetak Dias Anggaputra dan merubah kedudukan 2-0 untuk Bali United.
Gol balasan PSMS akhirnya tercipta pada menit ke-63 yang dicetak Reinaldo Lobo melalui tendangan penalti setelah sebelumnya seorang pemain PSMS dilanggar oleh pemain Bali United di kotak terlarang.
Kedudukan sementara berubah menjadi 2-1 untuk Bali United.
Selanjutnya tekanan demi tekanan terus dilakukan pemain-pemain PSMS dalam upaya untuk menyamakan kedudukan. Sementara Bali Unites terus berupaya semaksimal mungkin bertahan menjaga gawangnya dari kebobolan.
Namun sayang hingga berakhirnya laga, kedudukan 2-1 untuk tim tamu Bali United tetap tidak berubah.
Kekalahan ini, menjadi kekalahan kedua PSMS atas Bali United, dimana pada laga sebelumnya pada putaran pertama liga pada Maret lalu, PSMS juga menyerah 0-1 dari Bali United di Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
PSMS Medan yang saat ini masih berada di posisi paling bawah klasemen sementara dan tengah berjuang untuk lepas dari zona degradasi, sejak menit-menit awal mengambil inisiatif untuk mengendalikan jalannya laga yang di pimpin wasit Prasetyo Hadi tersebut.
Serangan demi serangan terus dilakukam tim "Ayam Kinantan" menggembur barisan pertahanan lawan dengan permainan cepat, umpan-umpan silang yang cukup merepotkan barisan belakang Bali United.
Bali United juga tidak mau kalah, anak- anak asuh Widodo C Putro itu meski ditekan, juga sesekali berhasil menerobos jantung pertahanan tuan rumah , namun belum satupun yang membuahkan hasil, mengingat rapatnya barisan belakang PSMS Medan yang dikomandoi Renaldo Lobo.
Menit ke-22, Fredyan Wahyu mendapat peluang emas untuk untuk membawa PSMS unggul, namun sayang tendangan pemain nomor punggung 96 itu dari luar kotak penalti terlalu melebar dan hanya menghasilkan tendangan gawang untuk Bali United.
Sementara pada menit ke-26, Bali United berbalik mendapat peluang emas melalu Taufik Hidayat melalui tendangan bebas, namun sayang bola tendangannya berhasil dihalau kiper PSMS Abdul Rohim dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Hingga menit ke-30, belum satu pun gol yang tercipta, meski kedua tim sama-sama ngotot untuk menjebol gawang lawan.
Menit ke-45, striker Bali United, Spasojevic nyaris membawa tim nya unggul melalui sundulannya, namun lagi-lagi peluang emas tersebut gagal dikonversi menjadi gol karena bola terlalu melebar meski kiper PSMS sudah mati langkah.
Di babak kedua, permainan yang diterapkan kedua tim semakin menarik dan jual beli serangan sering kali diperagakan kedua tim.
Bali United akhirnya membuka gol melalui sontekan Spasojevic pada menit 54. Gol itu sempat diprotes pemain PSMS karena menganggap Spaso offside, namun wasit tetap dengan keputusannya.
Tertinggal 1 gol membuat pemain PSMS mencoba membalas dengan lebih menekan ke jantung pertahanan lawan.
Keasyikan menyerang, justru menjadi bumerang bagi PSMS yang terkesan melupakan pertahanan. Kesempatan itu dimanfaatkan Bali United melalui serangan balik pada menit ke 58 yangvkali ini gol dicetak Dias Anggaputra dan merubah kedudukan 2-0 untuk Bali United.
Gol balasan PSMS akhirnya tercipta pada menit ke-63 yang dicetak Reinaldo Lobo melalui tendangan penalti setelah sebelumnya seorang pemain PSMS dilanggar oleh pemain Bali United di kotak terlarang.
Kedudukan sementara berubah menjadi 2-1 untuk Bali United.
Selanjutnya tekanan demi tekanan terus dilakukan pemain-pemain PSMS dalam upaya untuk menyamakan kedudukan. Sementara Bali Unites terus berupaya semaksimal mungkin bertahan menjaga gawangnya dari kebobolan.
Namun sayang hingga berakhirnya laga, kedudukan 2-1 untuk tim tamu Bali United tetap tidak berubah.
Kekalahan ini, menjadi kekalahan kedua PSMS atas Bali United, dimana pada laga sebelumnya pada putaran pertama liga pada Maret lalu, PSMS juga menyerah 0-1 dari Bali United di Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018