Denpasar (Antaranews Bali) - Kepolisian Daerah Bali siap mengawal arus lalu lintas iring-iringan api obor Asian Games sejak tiba di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, menuju beberapa wilayah di Pulau Dewata, pada 23-25 Juli 2018.
Dirlantas Polda Bali, Kombes Pol A.A Made Sudana di Denpasar, Jumat, mengatakan pengawalan dilakukan guna mencegah kemacetan disepanjang rute perjalanan dari Gilimanuk-Pantai Kuta-Istana Tampak Siring, Gianyar-GWK Bali.
"Kami sudah mengerahkan ratusan personel di sejumlah titik pesimpangan di Bali agar memprioritaskan iring-iringan api obor Asian Games ini apat berjalan lancar sesuai dengan rute yang telah ditentukan," ujarnya.
Untuk pengawalan iring-iringan api obor ini, Polda Bali juga menyiapkan mobil PJR dalam perjalanannya sesuai dengan prosedur yang berlaku hingga pelaksanaannya berakhir di Bali.
"Mulai dari Pelabuhan Gilimanuk, kami sudah membuat langkah-langkah antisipasi dalam perjalanan api obor ini sesuai lokasi yang dituju," katanya.
Pihaknya juga menegaskan, Polda Bali juga telah berkoordinasi dengan segenap jajaran kepolisian di masing-masing wilayah agar turun ke jalan untuk mengatur arus lalu lintas, sehingga masyarakat yang ingin menyaksikan iring-iringan pawai ini tidak menimbulkan kemacetan di jalan raya.
Dalam pelaksanaannya nanti, jika situasi jalan di Kuta padat, Polda Bali sudah melakukan upaya antisipasi dengan melakukan buka tutup jalan guna mencegah kepadatan arus lalu lintas di lokasi yang menjadi tujuan favorit para pelancong mancanegara dan domestik ke tempat itu.
"Kami berupaya untuk memberikan kelancaran di jalan raya saat iring-iringan api obor ini berlangsung dan berharap pelaksanaannya nanti dapat berjalan sesuai harapan bersama," katanya.
Agung Sudana juga mengimbau kepada masyarakat di Pulau Dewata yang menyaksikan iring-iringan api obor Asian Games ini tidak melakukan euforia yang berlebihan dan tetap menyaksikan dengan tertib.
"Kami berharap dalam pelaksanaannya nanti, tidak mengganggu arus lalu lintas saat masyarakat menonton dan diharapkan pengedara bermotor atau pejalan kaki yang menyaksikan dapat menyaksikan dengan tertib," ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Dirlantas Polda Bali, Kombes Pol A.A Made Sudana di Denpasar, Jumat, mengatakan pengawalan dilakukan guna mencegah kemacetan disepanjang rute perjalanan dari Gilimanuk-Pantai Kuta-Istana Tampak Siring, Gianyar-GWK Bali.
"Kami sudah mengerahkan ratusan personel di sejumlah titik pesimpangan di Bali agar memprioritaskan iring-iringan api obor Asian Games ini apat berjalan lancar sesuai dengan rute yang telah ditentukan," ujarnya.
Untuk pengawalan iring-iringan api obor ini, Polda Bali juga menyiapkan mobil PJR dalam perjalanannya sesuai dengan prosedur yang berlaku hingga pelaksanaannya berakhir di Bali.
"Mulai dari Pelabuhan Gilimanuk, kami sudah membuat langkah-langkah antisipasi dalam perjalanan api obor ini sesuai lokasi yang dituju," katanya.
Pihaknya juga menegaskan, Polda Bali juga telah berkoordinasi dengan segenap jajaran kepolisian di masing-masing wilayah agar turun ke jalan untuk mengatur arus lalu lintas, sehingga masyarakat yang ingin menyaksikan iring-iringan pawai ini tidak menimbulkan kemacetan di jalan raya.
Dalam pelaksanaannya nanti, jika situasi jalan di Kuta padat, Polda Bali sudah melakukan upaya antisipasi dengan melakukan buka tutup jalan guna mencegah kepadatan arus lalu lintas di lokasi yang menjadi tujuan favorit para pelancong mancanegara dan domestik ke tempat itu.
"Kami berupaya untuk memberikan kelancaran di jalan raya saat iring-iringan api obor ini berlangsung dan berharap pelaksanaannya nanti dapat berjalan sesuai harapan bersama," katanya.
Agung Sudana juga mengimbau kepada masyarakat di Pulau Dewata yang menyaksikan iring-iringan api obor Asian Games ini tidak melakukan euforia yang berlebihan dan tetap menyaksikan dengan tertib.
"Kami berharap dalam pelaksanaannya nanti, tidak mengganggu arus lalu lintas saat masyarakat menonton dan diharapkan pengedara bermotor atau pejalan kaki yang menyaksikan dapat menyaksikan dengan tertib," ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018