Jakarta (Antaranews Bali) - Pengamat The Indonesian Institute Fadel Basrianto menilai mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD berpeluang besar untuk dipilih Presiden Joko Widodo sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019.
"Saya kira Mahfud MD merupakan salah satu cawapres yang memiliki kans cukup besar untuk dipilih Jokowi," ujar Fadel dihubungi di Jakarta, Kamis.
Fadel memandang secara personal Mahfud selama ini terkenal sebagai tokoh yang memiliki integritas dan dapat mempertanggungjawabkan integritasnya tersebut.
Selain itu, Mahfud juga tidak memiliki cacat hukum sampai sejauh ini.
"Pengalamannya selama ini di bidang hukum diharapkan dapat memperbaiki penegakan hukum di Indonesia. Di mana distrust terhadap institusi hukum pada masa Jokowi mengalami peningkatan, contoh konkretnya seperti aksi bom bunuh diri yang dianggap sebagai pengalihan isu oleh rezim Jokowi," jelas Fadel.
Selain itu, lanjut Fadel, Mahfud juga dapat mewakili kelompok Islam moderat yang mampu menjadi bemper Jokowi ketika kelak akan diserang dengan isu agama.
Menurutnya, seluruh keunggulan pribadi Mahfud MD tersebut mampu menutupi "kekurangan" Jokowi.
Besarnya potensi yang dimiliki oleh Mahfud MD diyakininya akan menjadi pertimbangan besar partai koalisi untuk menerima sosok Mahfud MD mendampingi Jokowi, sekalipun pada masa Pilpres 2014 Mahfud berada pada kubu Prabowo. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Saya kira Mahfud MD merupakan salah satu cawapres yang memiliki kans cukup besar untuk dipilih Jokowi," ujar Fadel dihubungi di Jakarta, Kamis.
Fadel memandang secara personal Mahfud selama ini terkenal sebagai tokoh yang memiliki integritas dan dapat mempertanggungjawabkan integritasnya tersebut.
Selain itu, Mahfud juga tidak memiliki cacat hukum sampai sejauh ini.
"Pengalamannya selama ini di bidang hukum diharapkan dapat memperbaiki penegakan hukum di Indonesia. Di mana distrust terhadap institusi hukum pada masa Jokowi mengalami peningkatan, contoh konkretnya seperti aksi bom bunuh diri yang dianggap sebagai pengalihan isu oleh rezim Jokowi," jelas Fadel.
Selain itu, lanjut Fadel, Mahfud juga dapat mewakili kelompok Islam moderat yang mampu menjadi bemper Jokowi ketika kelak akan diserang dengan isu agama.
Menurutnya, seluruh keunggulan pribadi Mahfud MD tersebut mampu menutupi "kekurangan" Jokowi.
Besarnya potensi yang dimiliki oleh Mahfud MD diyakininya akan menjadi pertimbangan besar partai koalisi untuk menerima sosok Mahfud MD mendampingi Jokowi, sekalipun pada masa Pilpres 2014 Mahfud berada pada kubu Prabowo. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018