Tabanan (Antaranews Bali) - Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Tabanan menyerahkan bantuan 30 kursi roda untuk para disabilitas atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Desa Bongan, Tabanan, Selasa.
"Bantuan ini merupakan kepedulian PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali dalam program CSR (Coorporate Social Responsibility)-nya," kata Ketua K3S Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, didampingi Kepala Dinas Sosial I Nyoman Gede Gunawan.
Penyerahan bantuan 30 kursi roda dan sembako kepada penyandang disabilitas di Tabanan itu dilakukan secara simbolis kepada dua penerima yakni I Nyoman Mastra dan Nengah Sudya. Hadir dalam penyerahan tersebut Kepala Divisi Umum dan Kesekretariatan BPD Bali, I Gede Sukanada.
Dalam acara yang juga dihadiri Kepala BPD Tabanan IB Gd Ary Wijaya Guntur dan Camat Tabanan, Putu Arya Suta, itu, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada Bank BPD Bali atas bantuan yang diberikan.
Pihaknya berharap kerja sama ini dapat terus terjalin sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. "Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada BPD Bali yang sudah membantu dan berpartisipasi dalam penanganan permasalahan sosial di Tabanan. Semoga kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik," ungkapnya.
Menurut dia, Pemkab Tabanan tidak bisa sendiri dalam penanganan permasalahan sosial, sehingga dibutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat.
"Kegiatan seperti ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan, karena kepedulian terhadap sesama menjadi tanggung jawab kita bersama," katanya.
Selain penyerahan kursi roda dan sembako, pihaknya juga memiliki program bedah kamar kepada 15 Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) yang saat ini sedang dikerjakan. "Kegiatan sosial lainnya adalah pembangunan sanitasi/jamban keluarga hampir di seluruh Kecamatan Tabanan," katanya.
Kepala Divisi Umum dan Kesekretariatan BPD Bali, I Gede Sukanada, menambahkan program CSR merupakah salah satu bentuk kewajiban perusahaannya.
"Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dan bermanfaat dengan baik. Kedepan, kami berharap dapat berperan dalam kegiatan sosial lainnya, semoga bantuan ini bermanfaat. Terima kasih juga atas kepercayaan Pemda dan juga masyarakat yang diberikan kepada kami sebagai penyalur," ungkapnya.
Disela-sela acara itu, Wayan Sutini yang merupakan salah seorang istri dari penerima bantuan Nengah Sudya, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu keluarganya.
"Suami saya mengalami kaku dan kelumpuhan sejak 2010. Bantuan ini sangat berguna bagi dirinya yang berprofesi sebagai pekerja serabutan. Terima kasih kepada K3S Tabanan, Bank BPD Bali, serta semua pihak yang telah membantu keluarga kami," katanya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Bantuan ini merupakan kepedulian PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali dalam program CSR (Coorporate Social Responsibility)-nya," kata Ketua K3S Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, didampingi Kepala Dinas Sosial I Nyoman Gede Gunawan.
Penyerahan bantuan 30 kursi roda dan sembako kepada penyandang disabilitas di Tabanan itu dilakukan secara simbolis kepada dua penerima yakni I Nyoman Mastra dan Nengah Sudya. Hadir dalam penyerahan tersebut Kepala Divisi Umum dan Kesekretariatan BPD Bali, I Gede Sukanada.
Dalam acara yang juga dihadiri Kepala BPD Tabanan IB Gd Ary Wijaya Guntur dan Camat Tabanan, Putu Arya Suta, itu, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada Bank BPD Bali atas bantuan yang diberikan.
Pihaknya berharap kerja sama ini dapat terus terjalin sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. "Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada BPD Bali yang sudah membantu dan berpartisipasi dalam penanganan permasalahan sosial di Tabanan. Semoga kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik," ungkapnya.
Menurut dia, Pemkab Tabanan tidak bisa sendiri dalam penanganan permasalahan sosial, sehingga dibutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat.
"Kegiatan seperti ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan, karena kepedulian terhadap sesama menjadi tanggung jawab kita bersama," katanya.
Selain penyerahan kursi roda dan sembako, pihaknya juga memiliki program bedah kamar kepada 15 Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) yang saat ini sedang dikerjakan. "Kegiatan sosial lainnya adalah pembangunan sanitasi/jamban keluarga hampir di seluruh Kecamatan Tabanan," katanya.
Kepala Divisi Umum dan Kesekretariatan BPD Bali, I Gede Sukanada, menambahkan program CSR merupakah salah satu bentuk kewajiban perusahaannya.
"Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dan bermanfaat dengan baik. Kedepan, kami berharap dapat berperan dalam kegiatan sosial lainnya, semoga bantuan ini bermanfaat. Terima kasih juga atas kepercayaan Pemda dan juga masyarakat yang diberikan kepada kami sebagai penyalur," ungkapnya.
Disela-sela acara itu, Wayan Sutini yang merupakan salah seorang istri dari penerima bantuan Nengah Sudya, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu keluarganya.
"Suami saya mengalami kaku dan kelumpuhan sejak 2010. Bantuan ini sangat berguna bagi dirinya yang berprofesi sebagai pekerja serabutan. Terima kasih kepada K3S Tabanan, Bank BPD Bali, serta semua pihak yang telah membantu keluarga kami," katanya. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018