Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menyerahkan piala kepada pemenang festival layang-layang "Pitik Kite Festival" yang diselenggarakan Sekeha Teruna (Kelompok Pemuda) "Setia Remaja" Banjar Pitik, Desa Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan.
"Pemerintah Kota Denpasar sangat mengapresiasi kepada kelompok pemuda yang menyelenggarakan festival layang-layang tersebut," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Desire Mulyani di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan layang-layang sebagai permainan tradisional merupakan warisan budaya Bali yang adi luhung. Sebagai upaya terus meningkatkan kreatifitas anak muda.
Piala bergilir Wali Kota Denpasar diserahkan kepada Sekaa Anjay Kite, Banjar Kelan sebagai juara umum kategori "Bebean" dewasa; dan Sekaa Budha Ireng dari Desa Batubulan, Kabupaten Gianyar, sebagai juara umum kategori "Janggan".
"Saya melihat kreativitas anak-anak muda tersebut harus didukung karena kegiatan yang positif dan bisa menjadi ajang promosi pariwisata dengan pelestarian permainan tradisional Bali," ujarnya.
Selain penyerahan piala kepada para juara umum, piala juga diserahkan kepada pemenang "Pitik Kite Festival ke-8" dari delapan kategori diantaranya kategori kreasi, kategori Bebean Big Size, Bebean Dewasa, Bebean Remaja, Janggan, Janggan Buntut, Janggan Plastik dan Pecukan.
Ketua Panitia "Pitik Kite Festival" I Gusti Agung Gede Dharma Putra mengatakan pelaksanaan festival tersebut mendapat peserta yang cukup banyak, yakni 1.700 peserta dari seluruh Bali.
Ia mengatakan festival tersebut dilakukan untuk memberikan motivasi bagi generasi muda, sehingga semua bisa mengikutinya dan semakin mengasah kreativitas.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung, terutama Pemkot Denpasar sampai di tahun ke-8 kegiatan tradisional tersebut didukung penuh," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Pemerintah Kota Denpasar sangat mengapresiasi kepada kelompok pemuda yang menyelenggarakan festival layang-layang tersebut," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Desire Mulyani di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan layang-layang sebagai permainan tradisional merupakan warisan budaya Bali yang adi luhung. Sebagai upaya terus meningkatkan kreatifitas anak muda.
Piala bergilir Wali Kota Denpasar diserahkan kepada Sekaa Anjay Kite, Banjar Kelan sebagai juara umum kategori "Bebean" dewasa; dan Sekaa Budha Ireng dari Desa Batubulan, Kabupaten Gianyar, sebagai juara umum kategori "Janggan".
"Saya melihat kreativitas anak-anak muda tersebut harus didukung karena kegiatan yang positif dan bisa menjadi ajang promosi pariwisata dengan pelestarian permainan tradisional Bali," ujarnya.
Selain penyerahan piala kepada para juara umum, piala juga diserahkan kepada pemenang "Pitik Kite Festival ke-8" dari delapan kategori diantaranya kategori kreasi, kategori Bebean Big Size, Bebean Dewasa, Bebean Remaja, Janggan, Janggan Buntut, Janggan Plastik dan Pecukan.
Ketua Panitia "Pitik Kite Festival" I Gusti Agung Gede Dharma Putra mengatakan pelaksanaan festival tersebut mendapat peserta yang cukup banyak, yakni 1.700 peserta dari seluruh Bali.
Ia mengatakan festival tersebut dilakukan untuk memberikan motivasi bagi generasi muda, sehingga semua bisa mengikutinya dan semakin mengasah kreativitas.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung, terutama Pemkot Denpasar sampai di tahun ke-8 kegiatan tradisional tersebut didukung penuh," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018