Negara (Antaranews Bali) - Pelaku pariwisata internasional yang mengikuti pameran tahunan "Bali and Beyond Travel Fair" (BBTF) di Nusa Dua pada 26-30 Juni sempat mengunjungi Kabupaten Jembrana, Bali, 30 Juni-1 Juli.
"Daerah kami ini memiliki keunikan yang khas baik dari tradisi, seni budaya, objek wisata, termasuk pemandangan alam yang indah," kata Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, saat menyambut delegasi dari berbagai negara yang datang ke Jembrana, Sabtu (30/6) malam.
Ia berharap, kunjungan mulai tanggal 30 Juni hingga 1 Juli itu berkeliling menikmati berbagai jenis objek wisata Kabupaten Jembrana serta seni budayanya. Untuk tradisi dan budaya, di kabupaten ada atraksi pacuan kerbau makepung serta musik tradisional berbahan baku bambu yaitu jegog, yang sudah berkali-kali diundang ke luar negeri.
"Fokus atau prioritas pembangunan kami saat ini adalah sektor pariwisata. Pengembangan objek wisata berikut infrastrukturnya terus kami lakukan, karena Jembrana memiliki potensi di bidang ini mulai dari pegunungan hingga laut," katanya.
Menurutnya, hamparan bukit rindang dan hijau, pantai, pemandangan agraris seperti sawah serta panorama bawah laut merupakan objek wisata yang dimiliki Jembrana.
Kepada rombongan yang juga melihat pameran kerajinan serta kuliner, ia berharap, berkembangnya sektor pariwisata akan berdampak pada ekonomi masyarakat khususnya di kalangan perajin dan pelaku usaha kuliner.
Dengan berbagai pembangunan yang dilakukan, ia optimis, pariwisata Jembrana akan bangkit dan memberikan konstribusi kesejahteraan kepada masyarakatnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Jembrana I Nengah Alit mengatakan, kunjungan dari delegasi BBTF ini sangat penting untuk mengenalkan pariwisata Jembrana di dunia internasional.
"Lewat berbagai jaringan yang dimiliki BBTF, kami berharap Jembrana bisa menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi wisatawan domestik maupun internasional," katanya.
Kepada rombongan BBTF, selain berkeliling ke beberapa objek wisata, Pemkab Jembrana juga mengajak melihat pacuan kerbau makepung dan menikmati kuliner khas daerah ini bersamaan dengan pameran kerajinan dari usaha kecil menengah. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Daerah kami ini memiliki keunikan yang khas baik dari tradisi, seni budaya, objek wisata, termasuk pemandangan alam yang indah," kata Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, saat menyambut delegasi dari berbagai negara yang datang ke Jembrana, Sabtu (30/6) malam.
Ia berharap, kunjungan mulai tanggal 30 Juni hingga 1 Juli itu berkeliling menikmati berbagai jenis objek wisata Kabupaten Jembrana serta seni budayanya. Untuk tradisi dan budaya, di kabupaten ada atraksi pacuan kerbau makepung serta musik tradisional berbahan baku bambu yaitu jegog, yang sudah berkali-kali diundang ke luar negeri.
"Fokus atau prioritas pembangunan kami saat ini adalah sektor pariwisata. Pengembangan objek wisata berikut infrastrukturnya terus kami lakukan, karena Jembrana memiliki potensi di bidang ini mulai dari pegunungan hingga laut," katanya.
Menurutnya, hamparan bukit rindang dan hijau, pantai, pemandangan agraris seperti sawah serta panorama bawah laut merupakan objek wisata yang dimiliki Jembrana.
Kepada rombongan yang juga melihat pameran kerajinan serta kuliner, ia berharap, berkembangnya sektor pariwisata akan berdampak pada ekonomi masyarakat khususnya di kalangan perajin dan pelaku usaha kuliner.
Dengan berbagai pembangunan yang dilakukan, ia optimis, pariwisata Jembrana akan bangkit dan memberikan konstribusi kesejahteraan kepada masyarakatnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Jembrana I Nengah Alit mengatakan, kunjungan dari delegasi BBTF ini sangat penting untuk mengenalkan pariwisata Jembrana di dunia internasional.
"Lewat berbagai jaringan yang dimiliki BBTF, kami berharap Jembrana bisa menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi wisatawan domestik maupun internasional," katanya.
Kepada rombongan BBTF, selain berkeliling ke beberapa objek wisata, Pemkab Jembrana juga mengajak melihat pacuan kerbau makepung dan menikmati kuliner khas daerah ini bersamaan dengan pameran kerajinan dari usaha kecil menengah. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018