Denpasar (Antaranews Bali) - Komando Daerah Militer IX/Udayana menggelar acara tatap muka dan menjalin komunikasi intensif dengan sejumlah elemen masyarakat di Pulau Dewata, guna memperkuat keamanan wilayah Bali-Nusa Tenggara.
Kepala Staf Kodam IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri mewakili Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dalam sambutannya di Denpasar, Jumat, mengatakan dengan menjalin komunikasi intensif, TNI bersama rakyat dapat menghadapi berbagai tantangan dalam pembangunan bangsa, khususnya di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara.
"Saya ingin mengajak pemerintah dan masyarakat bersatu padu dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul," ujar Kasuri.
Mengangkat slogan "Bersama Rakyat Mewujudkan NKRI Berdaulat Dan Sejahtera", pihaknya menegaskan, TNI sebagai alat negara bidang pertahanan juga wajib membangun kebersamaan dan keterpaduan dengan seluruh komponen bangsa lainnya melalui komunikasi sosial, agar rasa kebersamaan kemanunggalan TNI dengan rakyat tetap terpelihara dengan baik.
Ia mengatakan, komunikasi sosial ini sebagai media yang sangat efektif dalam rangka membangun kebersamaan baik antar individu maupun antar instansi.
"Perlu kita sadari bahwa segala bentuk pembangunan yang diselenggarakan pemerintah harus dilaksanakan dengan bersinergi baik dalam lingkup sektoral maupun lintas sektoral," katanya.
Dengan kegiatan komunikasi sosial yang dilaksanakan pada hari ini dengan tujuan untuk saling tukar informasi antara TNI dengan segenap komponen masyarakat.
"Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah terwujudnya komunikasi yang intensip antara Prajurit Kodam IX/Udayana dengan seluruh komponen masyarakat sehingga terjalin hubungan emosional yang erat dan harmonis," ujarnya.
Tujuan lain kegiatan ini guna tercapainya pemahaman tentang kebijakan Pimpinan Kodam IX/Udayana oleh komponen masyarakat dalam mendukung tugas pokok, khususnya dalam pelaksanaan pembinaan teritorial.
"Selain itu, kami ingin tercapainya pemahaman dan partisipasi dari komponen masyarakat dalam mendukung upaya pertahanan negara, serta terwujudnya jalinan kerja sama antara komponen masyarakat dengan TNI-AD dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat," ujarnya.
Apabila hal ini dapat terwujud, diyakini dapat mencegah segala kemungkinan ancaman, hambatan dan gangguan dalam pelaksanaan pembangunan nasional. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Kepala Staf Kodam IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri mewakili Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dalam sambutannya di Denpasar, Jumat, mengatakan dengan menjalin komunikasi intensif, TNI bersama rakyat dapat menghadapi berbagai tantangan dalam pembangunan bangsa, khususnya di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara.
"Saya ingin mengajak pemerintah dan masyarakat bersatu padu dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul," ujar Kasuri.
Mengangkat slogan "Bersama Rakyat Mewujudkan NKRI Berdaulat Dan Sejahtera", pihaknya menegaskan, TNI sebagai alat negara bidang pertahanan juga wajib membangun kebersamaan dan keterpaduan dengan seluruh komponen bangsa lainnya melalui komunikasi sosial, agar rasa kebersamaan kemanunggalan TNI dengan rakyat tetap terpelihara dengan baik.
Ia mengatakan, komunikasi sosial ini sebagai media yang sangat efektif dalam rangka membangun kebersamaan baik antar individu maupun antar instansi.
"Perlu kita sadari bahwa segala bentuk pembangunan yang diselenggarakan pemerintah harus dilaksanakan dengan bersinergi baik dalam lingkup sektoral maupun lintas sektoral," katanya.
Dengan kegiatan komunikasi sosial yang dilaksanakan pada hari ini dengan tujuan untuk saling tukar informasi antara TNI dengan segenap komponen masyarakat.
"Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah terwujudnya komunikasi yang intensip antara Prajurit Kodam IX/Udayana dengan seluruh komponen masyarakat sehingga terjalin hubungan emosional yang erat dan harmonis," ujarnya.
Tujuan lain kegiatan ini guna tercapainya pemahaman tentang kebijakan Pimpinan Kodam IX/Udayana oleh komponen masyarakat dalam mendukung tugas pokok, khususnya dalam pelaksanaan pembinaan teritorial.
"Selain itu, kami ingin tercapainya pemahaman dan partisipasi dari komponen masyarakat dalam mendukung upaya pertahanan negara, serta terwujudnya jalinan kerja sama antara komponen masyarakat dengan TNI-AD dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat," ujarnya.
Apabila hal ini dapat terwujud, diyakini dapat mencegah segala kemungkinan ancaman, hambatan dan gangguan dalam pelaksanaan pembangunan nasional. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018