Gianyar (Antaranews Bali) - Calon Bupati Gianyar, Bali, I Made Mahayastra, mengapresiasi antusiasme pemilih di daerah setempat yang menyalurkan hak pilih di sejumlah tempat pemungutan suara.
"Senang sudah melihat perjalanan sampai detik ini berjalan baik dan lancar dan ceria sekali, masyarakat yang datang dengan senyum, mencirikan mereka tidak ada tekanan dalam menggunakan hak pilihnya," katanya setelah mencoblos di Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar, Rabu.
Dengan mengenakan kemeja berwarna merah dan ikat kepala khas Bali atau "udeng" berwarna hitam, Mahayastra didampingi sang istri yang mengenakan busana kebaya berwarna senada, mencoblos di TPS 2 SD Negeri 4 Desa Melinggih.
Selain didampingi sang istri Ida Ayu Ketut Surya Adnyani, calon petahana yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati Gianyar itu juga bersama dengan orangtua serta anggota keluarga lainnya.
Dalam kesempatan itu, calon bupati nomor urut 2 tersebut optimistis mampu meraih kemenangan untuk menduduki kepemimpinan di kabupaten yang terkenal dengan seni budaya itu.
Ia akan menunggu di TPS tempat dirinya mencoblos hingga proses penghitungan suara selesai.
"Kami sudah tekankan berkali-kali sampai seluruh Gianyar, pengawalan TPS itu sampai selesai penghitungan," katanya.
Sementara itu, calon wakil bupati Anak Agung Gede Mayun yang mendampingi Mahayastra maju dalam Pilkada Gianyar mencoblos di TPS 5 Pasdalem, Gianyar.
Keduanya maju sebagai kandidat calon bupati dan wakil bupati Gianyar dalam Paket Aman (Made Mahayastra-Anak Agung Gede Mayun) yang diusung PDI Perjuangan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar, Bali mencatat daftar pemilih tetap di daerah setempat sebanyak 363.084 orang yang terdiri atas 180.808 laki-laki dan 182.276 perempuan dengan tempat pemungutan suara (TPS) tersebar di 772 lokasi. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Senang sudah melihat perjalanan sampai detik ini berjalan baik dan lancar dan ceria sekali, masyarakat yang datang dengan senyum, mencirikan mereka tidak ada tekanan dalam menggunakan hak pilihnya," katanya setelah mencoblos di Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar, Rabu.
Dengan mengenakan kemeja berwarna merah dan ikat kepala khas Bali atau "udeng" berwarna hitam, Mahayastra didampingi sang istri yang mengenakan busana kebaya berwarna senada, mencoblos di TPS 2 SD Negeri 4 Desa Melinggih.
Selain didampingi sang istri Ida Ayu Ketut Surya Adnyani, calon petahana yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati Gianyar itu juga bersama dengan orangtua serta anggota keluarga lainnya.
Dalam kesempatan itu, calon bupati nomor urut 2 tersebut optimistis mampu meraih kemenangan untuk menduduki kepemimpinan di kabupaten yang terkenal dengan seni budaya itu.
Ia akan menunggu di TPS tempat dirinya mencoblos hingga proses penghitungan suara selesai.
"Kami sudah tekankan berkali-kali sampai seluruh Gianyar, pengawalan TPS itu sampai selesai penghitungan," katanya.
Sementara itu, calon wakil bupati Anak Agung Gede Mayun yang mendampingi Mahayastra maju dalam Pilkada Gianyar mencoblos di TPS 5 Pasdalem, Gianyar.
Keduanya maju sebagai kandidat calon bupati dan wakil bupati Gianyar dalam Paket Aman (Made Mahayastra-Anak Agung Gede Mayun) yang diusung PDI Perjuangan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar, Bali mencatat daftar pemilih tetap di daerah setempat sebanyak 363.084 orang yang terdiri atas 180.808 laki-laki dan 182.276 perempuan dengan tempat pemungutan suara (TPS) tersebar di 772 lokasi. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018