Denpasar (Antaranews Bali) - Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, Bali, Ida Ayu Selly Mantra bertatap muka dan memberi bantuan kepada para lanjut usia penyandang disabilitas pada empat kecamatan setempat.

"Tatap muka dan memberi bantuan kepada para lanjut usia (lansia) serta penyandang disabilitas kami lakukan secara berkelanjutan, sebagai bentuk kepedulian sosial," kata Selly Mantra di Denpasar, Minggu.

Selly Mantra didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Made Mertajaya pada kunjungan tersebut diawali dengan menyerahkan bantuan kursi roda kepada lansia di Desa Peguyangan Kaja dan Kelurahan Ubung dengan menyerahkan bantuan kursi roda dan tongkat kaki empat.

Ia memberikan motivasi kepada para lansia dan disabilitas untuk terus menjaga kesehatannya. Dan kunjungan K3S Denpasar diakhiri di Banjar Dukuh Sari, Kelurahan Sesetan dengan menyerahkan tongkat kaki empat kepada Ni Made Suciama yang mengalami kecelakaan.

Menurut dia, dari penyerahan bantuan ini pihaknya ingin mengetahui secara langsung di lapangan keberadaan penyandang disabilitas dan lansia. Sehingga bantuan yang diserahkan dapat bermanfaat sesuai dengan kondisi mereka masing-masing.

"Bantuan yang diserahkan kali ini merupakan kegiatan rutin K3S Kota Denpasar dengan menyerahkan bantuan kursi roda, dan alat bantu lainnya kepada penyandang disabilitas dan lansia," ucapnya.

Selly Mantra juga menjelaskan bahwa keberadaan K3S dengan programnya sudah diketahui seluruh masyarakat Denpasar, sehingga warga yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi K3S dan kami langsung turun memberikan bantuan.

Tidak saja memberikan bantuan kursi roda, tongkat dan alat bantu dengar, menurut istri Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra, juga memberikan bantuan modal kerja bagi penyandang disabilitas yang memiliki usaha.

Selain itu, pihaknya juga berinovasi memberikan ruang para disabilitas untuk berkarya, serta lewat FTV Widya "Jemari Jiwaku Menari" dan VCD mini album "Tak Ada yang Sempurna". Langkah tersebut ingin menggugah masyarakat dan donatur untuk mengetahui keberadaan penyandang disabilitas di Kota Denpasar.

Motivasi kepada para lansia juga terus dilakukan lewat program posyandu paripurna di setiap banjar serta kegiatan kreativitas lansia ditampilkan dalam perayaan HUT Lansia setiap tahunnya. Uluran tangan para pengusaha dan BUMN sangat dibutuhkan untuk membantu penyadang disabilitas khususnya di Kota Denpasar.

"Setiap mendengar laporan dari masyarakat kami bersama anggota langsung turun kelapangan dari pintu ke pintu menyerahkan bantuan kepada para penyandang disabilitas dan lansia," ucapnya. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018