Gianyar (Antara Bali) - Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat  (Kesbangpolinmas) Kabupaten Gianyar memanggil dua pentolan kubu Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP) yang  bertikai, dan diminta berdamai karena berkaitan dengan pencairan dana bantuan parpol.

"Kami sengaja panggil kedua kubu bertikai, hal ini dilakukan terkait proses pencairan dana bantuan partai politik yang tengah di proses oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Siwagata ketika melakukan tatap muka dengan kedua kubu  I Made Tekun dan I Made Wirasila di Kantor Kesbangpolinmas, Rabu.  

Dasar pemanggilan itu, kata Siwagata berdasarkan kedua belah pihak yang bertikai.

"Sebelumnya saya didatangi I Made Wirasila dengan membawa SK dari PKN PDP, kemudian keesokannya saya didatangi oleh kubu I Made Tekun yang menyatakan kalau dalam SK itu ada nama yang dicantumkan salah, " jelasnya.

Agar tidak ada masalah ke depan, utamanya soal pencairan dana parpol, kedua belah pihak diharapkan menyelesaikan masalah internalnya.

"Kedua kubu ngotot merasa benar, untuk itu kami meminta mereka menyelesaikan masalah internal dulu," jelasnya.

Ketika ditanya soal berapa besar dana bantuan parpol PDP? Siwagata menyebutkan tergantung jumlah suara yang didapatkan.

"Berdasarkan penghitungan khusus untuk PDP mendapatkan dana bantuan Parpol sekitar Rp35 juta," katanya.

Dana bantuan itu diberikan kepada Parpol yang telah mendapatkan kursi di gedung DPRD Gianyar.

"Kalau tidak mendapatkan kursi, tidak mendapatkan bantuan," katanya.

Saat ini, dana bantuan itu sudah berada pada tahap verifikasi di BPK, khusus untuk PDP yang berlaku pada saat verifikasi saat ini adalah PDP pimpinan I Made Tekun.

"Untuk itu kami tekankan perdamaian buat mereka, biar pencairan tidak masalah," ujarnya.

Sementara itu, I Made Tekun dan I Made Wirasila ketika ditemui usai pertemuan mengaku pihaknya berdua siap damai.

"Pasti kami berdamai, dan pak Tekun kami posisikan di Pimpinan Kolektif Provinsi Bali," kata Wirasila, Ketua Pimpinan Harian PKK PDP Gianyar versi SK PimPKN PDP  yang baru keluar tahun 2011.

Begitu juga dengan I Made Tekun sebagai Pimpinan Harian PDK Gianyar sesuai Surat Keputusan SK Pimpinan Kolektif Nasional (PKN) PDP tahun 2010, politisi asal Petulu, Ubud itu memberikan tanda kepala mengangguk ketika ditanya soal perdamaian itu.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011