Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan mobil hias khusus yang akan dinaiki Presiden Joko Widodo untuk berkeliling saat pelepasan pawai Pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-40 pada 23 Juni 2018.
"Saat ini mobil hias masih sedang dalam tahap perakitan, mungkin besok, Kamis (21/6) sudah mendekati 80 persen jadi," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha di Denpasar, Rabu.
Mobil hias yang akan dinaiki oleh orang nomor satu di Indonesia itu mengangkat konsep "bale bengong" yang terdapat di puri atau kerajaan-kerajaan di Bali.
"Kalau konsep puri (kerajaan) dulu, di bencingah agung (halaman kerajaan) ada bale bengong yang cukup tinggi. Di depan kerajaan-kerajaan di Bali biasanya ada pasar. Dari `bale bengong` itulah para raja melihat rakyatnya yang sedang berada di pasar," ucapnya.
Oleh karena itu, tambah Dewa Beratha, kendaraan hias yang didesain dengan cukup megah itu sangat sesuai dinaiki oleh Presiden Jokowi yang merupakan seorang pemimpin negara, seperti halnya raja-raja Bali terdahulu melihat rakyatnya.
"Mobil hias itu akan berisi sejumlah ukiran Bali, di setiap pojoknya akan ada ukiran karang goak. Mobil juga dilengkapi dengan hiasan dua naga, yang akan menjadi tangga bagi Bapak Presiden untuk naik ke mobil," katanya.
Mobil hias untuk Presiden Jokowi itu didesain oleh perupa Gede Alit dari Desa Bona, Kabupaten Gianyar. "Untuk proses perakitannya sekitar tiga hari, tetapi untuk penyiapan bahan dan ukirannya sekitar 10 hari," ucapnya.
Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan mobil hias yang akan dinaiki oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja yang hadir mendampingi Presiden dan juga mobil untuk para jurnalis yang akan meliput acara pelepasan pawai di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar itu.
Pesta Kesenian Bali ke-40 akan mengangkat tema "Teja Dharmaning Kauripan: Api Spirit Penciptaan". Dengan spirit tema PKB tahun ini diharapkan mampu membangun dan mengobarkan semangat masyarakat serta menciptakan iklim yang kondusif, kreatif, inovatif, serta arif dalam menyikapi berbagai peristiwa.
Pelepasan pawai rencananya dilaksanakan mulai pukul 14.00 Wita dan pawai akan berlangsung maksimal selama 2,5 jam. Sementara acara pembukaannya digelar di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Denpasar mulai pukul 20.00 Wita.
Pelepasan pawai PKB ditandai dengan pelepasan anak panah oleh Presiden Jokowi yang selanjutnya disusul keluarnya simbolis api sesuai tema PKB, barulah kemudian diiringi garapan yang dibawakan oleh ISI Denpasar.
Sedangkan untuk pembukaan PKB pada malam harinya, Presiden akan menandai dengan menyalakan api blencong (alat penerangan yang biasanya digunakan untuk pertunjukan wayang). Pembukaan PKB di Taman Budaya Denpasar ini juga dimeriahkan dengan pagelaran sendratari kolosal "Kresna Duta" garapan ISI Denpasar. (lhs)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Saat ini mobil hias masih sedang dalam tahap perakitan, mungkin besok, Kamis (21/6) sudah mendekati 80 persen jadi," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha di Denpasar, Rabu.
Mobil hias yang akan dinaiki oleh orang nomor satu di Indonesia itu mengangkat konsep "bale bengong" yang terdapat di puri atau kerajaan-kerajaan di Bali.
"Kalau konsep puri (kerajaan) dulu, di bencingah agung (halaman kerajaan) ada bale bengong yang cukup tinggi. Di depan kerajaan-kerajaan di Bali biasanya ada pasar. Dari `bale bengong` itulah para raja melihat rakyatnya yang sedang berada di pasar," ucapnya.
Oleh karena itu, tambah Dewa Beratha, kendaraan hias yang didesain dengan cukup megah itu sangat sesuai dinaiki oleh Presiden Jokowi yang merupakan seorang pemimpin negara, seperti halnya raja-raja Bali terdahulu melihat rakyatnya.
"Mobil hias itu akan berisi sejumlah ukiran Bali, di setiap pojoknya akan ada ukiran karang goak. Mobil juga dilengkapi dengan hiasan dua naga, yang akan menjadi tangga bagi Bapak Presiden untuk naik ke mobil," katanya.
Mobil hias untuk Presiden Jokowi itu didesain oleh perupa Gede Alit dari Desa Bona, Kabupaten Gianyar. "Untuk proses perakitannya sekitar tiga hari, tetapi untuk penyiapan bahan dan ukirannya sekitar 10 hari," ucapnya.
Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan mobil hias yang akan dinaiki oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja yang hadir mendampingi Presiden dan juga mobil untuk para jurnalis yang akan meliput acara pelepasan pawai di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar itu.
Pesta Kesenian Bali ke-40 akan mengangkat tema "Teja Dharmaning Kauripan: Api Spirit Penciptaan". Dengan spirit tema PKB tahun ini diharapkan mampu membangun dan mengobarkan semangat masyarakat serta menciptakan iklim yang kondusif, kreatif, inovatif, serta arif dalam menyikapi berbagai peristiwa.
Pelepasan pawai rencananya dilaksanakan mulai pukul 14.00 Wita dan pawai akan berlangsung maksimal selama 2,5 jam. Sementara acara pembukaannya digelar di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Denpasar mulai pukul 20.00 Wita.
Pelepasan pawai PKB ditandai dengan pelepasan anak panah oleh Presiden Jokowi yang selanjutnya disusul keluarnya simbolis api sesuai tema PKB, barulah kemudian diiringi garapan yang dibawakan oleh ISI Denpasar.
Sedangkan untuk pembukaan PKB pada malam harinya, Presiden akan menandai dengan menyalakan api blencong (alat penerangan yang biasanya digunakan untuk pertunjukan wayang). Pembukaan PKB di Taman Budaya Denpasar ini juga dimeriahkan dengan pagelaran sendratari kolosal "Kresna Duta" garapan ISI Denpasar. (lhs)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018