Denpasar (Antaranews Bali) - Kementerian Koperasi dan UKM kerja sama dengan Polda Bali serta Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Pemprov Bali mengadakan kejuaraan nasional tenis meja "Bali Open 2018" pada 30 Juni-2 Juli mendatang.

Ketua Panitia Kejurnas Tenis Meja "Bali Open 2018" Ida Bagus Toni Astawa di Denpasar, Rabu mengatakan kejuaraan nasional (kejurnas) tersebut diselenggarakan di GOR Lila Bhuana, Kota Denpasar.

Kejuaraan itu akan mempertandingkan beberapa nomor, yaitu tunggal putra junior nasional, tunggal putri junior nasional, tunggal putra kadet se-Bali, tunggal putri kadet se-Bali, tunggal putra pemula se-Bali dan tunggal putri pemula se-Bali.

Toni Astawa yang juga Ketua KONI Denpasar itu mengatakan yang menarik dalam , Bali Open 2018 ini adalah dipertandingkannya kategori ganda 100 plus.

Kategori ganda plus tersebut adalah peserta masyarakat umum secara nasional yang berusia lebih dari 100 tahun dan pasangan ganda itu salah satunya tidak boleh atlet profesional (mantan atlet PON dan Porprov Bali).

Ia mengatakan kategori ganda 100 plus diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri pada "Bali Open 2018" kali ini.

Selain itu, kata dia, Kejurnas tersebut juga mempertandingkan kategori untuk para jurnalis dan anggota gerakan koperasi.

"Dalam kejuaraan itu juga akan dinilai pemain yang paling sportif dan pemain dengan busana terbaik. Total hadiah dalam kejuaraan ini mencapai Rp165 juta," katanya.

Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose mengatakan olahraga tenis meja merupakan olahraga yang bisa diikuti semua usia, dimana olahraga tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan dan penuh semangat.

"Olahraga tenis meja dapat mencegah penyakit Alzheimer (penurunan daya ingat), pengapuran sendi lutut, meningkatkan refleks dan masih banyak manfaat bagi kesehatan lainnya," ucapnya.

Lebih lanjut, Irjen Pol Petrus Golose berharap diselenggarakannya kejuaraan nasional ini dapat menjaring bibit-bibit atlet baru yang memiliki potensi dalam bidang tenis meja.

"Saya berharap kejuaraan tenis meja ini dapat menjaring bibit-bibit atlet berpotensi, sehingga Bali bisa menjuarai PON maupun kejuaraan tingkat nasional lainnya," katanya. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018