Medan (Antaranews) - Kapal Kayu KM Sinar Bangun yang berpenumpang sekitar 80 orang, diperkirakan tenggelam sekitar 1 mil dari  dermaga Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (18/6 sore) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan, di Medan, Senin malam itu mengatakan, kapal tersebut berangkat dari Dermaga Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Pelabuahan Tigaras, Kabupaten Simalungun.

Kapal penumpang itu dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Bahkan laporan yang diterima, sebelum tiba di Dermaga Tigaras, tiba-tiba KM Sinar Bangun mengalami oleng akibat pengaruh cuaca buruk angin kencang dan ombak cukup besar.

"Kapal penumpang tersebut, akhirnya tenggelam. Penumpang pun mengalami kepanikan dan banyak yang melompat ke perairan Danau Toba," ujar AKBP MP Nainggolan.

Sementara itu, sebanyak 16 penumpang KM Sinar Bangun yang dilaporkan selamat, masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pangururan Samosir, Sumatera Utara.

Selain itu, tiga penumpang lainnya yang dalam keadaan selamat dititipkan ke Rumah Sakit Adrianus Pangururan.

Kemudian, 10 penumpang lainnya yang berhasil ditolong tim penyelamat, kemudian dibawa ke Puskesmas Simanindo.

Tim Basarnas bersama aparat Polres Simalangun, personel Unit Markas Danau Toba, dan petugas BPBD Samosir, dijadwalkan Selasa (19/6) melanjutkan pencariaa terhadap penumpang yang belum ditemukan.

Karena berdasarkan laporan personel Polres Simalungun, masih banyak penumpang kapal kayu itu, yang hilang dan belum ditemukan.

Tim Basarnas, Marinir, Polri, BPBD Samosir, dan regu penyelam akan terus mencari penumpang yang hilang.

KM Sinar Bangun yang mengangkut puluhan penumpang itu dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin, (18/6) sekitar pukul 17.30 WIB. (ed)

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018