Denpasar (Antaranews Bali) - Badan SAR Nasional (Basarnas) atau Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Bali, mengerahkan satu unit helikopter untuk memantau jalur mudik Pelabuhan Gilimanuk-Pelabuhan Ketapang yang melayani penyeberangan menuju Pulau Jawa.

"Melalui pemantauan udara, kami dapat melihat tingkat kepadatan para pemudik di pelabuhan penyeberangan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ketut Gede Ardana di Denpasar, Kamis.

Helikopter jenis Bolco 105 itu terbang dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sekitar pukul 10.10 WITA langsung menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Dalam penerbangan tersebut, turut serta Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Gede Darmada bersama tiga orang petugas.

Dari hasil pemantauan udara selama sekitar satu jam 25 menit itu tidak nampak adanya antrean panjang kendaraan pemudik di jalur penyeberangan Gilimanuk-Ketapang-Gilimanuk.

Meski demikian, situasi mudik satu hari menjelang Idul Fitri terlihat lalu lintas masih didominasi kendaraan pribadi roda empat dan roda dua dengan kondisi lalu lintas yang lancar.

Sebelumnya basarnas Denpasar mengerahkan KN SAR Arjuna 229 yang berlayar dari Pelabuhan Benoa pada Senin (11/6) menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi untuk bersiaga hingga Rabu (20/6).

Pihaknya menyiagakan 17 personel di KN SAR Arjuna bergabung bersama tim penyelamat dari Pos SAR Banyuwangi dan di pintu penyeberangan Gilimanuk juga ditugaskan tim penyelamat dari Pos SAR Jembrana dan Pos SAR Buleleng.

Selain itu langkah antisipasi di jalur darat padat pemudik juga dilakukan dengan menyiagakan petugas SAR yang bergerak dengan "rescue" truk dan berjaga pada titik-titik rawan kecelakaan.

Ardana menambahkan selain pengerahan personel dan alat utama juga dibangun komunikasi dan koordinasi dengan para potensi SAR.

"Semua alat utama kami kerahkan secara maksimal dan efektif dari segi penempatan dan waktu pelaksanaannya, sehingga bisa mengantisipasi jalur ramai pemudik," jelasnya dan menambahkan siaga SAR akan berlangsung hingga 24 Juni 2018. (*)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018