Tabanan (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Tabanan menyiapkan 22 materi pementasan untuk ikut ambil bagian dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40 yang berlangsung di Taman Budaya Denpasar, selama sebulan, 23 Juni hingga 21 Juli 2018.
Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan I Wayan Muder, Minggu mengatakan, ke-22 materi seni yang dipersiapkan itu merupakan yang terbaik dari daerah "gudang beras" untuk disajikan dalam aktivitas seni tahunan Pulau Dewata yang kali ini mengangkat Tema "Teja Dharmaning Kauripan" yang artinya Api Spirit Penciptaan.
Ia mengatakan pementasan dalam 22 materi seni itu melibatkan ribuan seniman yang kini sudah siap pentas, dengan menekankan materi-materi yang bergengsi.
Puluhan materi seni tersebut antara lain gong kebyar dewasa, wanita dan anak-anak, pawai budaya, tembang girang, balaganjur anak-anak, topeng bondres, wayang babad dalang, ngelawang, dramatari arja, lomba kerajinan, gender wayang remaja, workshop dan lomba PKK, nyastra, janger klasik, topeng panca klasik, lagu pop daerah bali, jogged Bumbung tradisional dan gamelan inovatif.
I Wayan Muder menjelaskan, duta seni Kabupaten Tabanan sebelum tampil di tingkat Provinsi Bali diuji coba dalam kegiatan Pesta Kesenian tingkat Kabupaten Tabanan yang berlangsung di Panggung terbuka Garuda Wisnu Serasi (GWS) selama dua hari, 3-4 Juni 2018.
Kegiatan tersebut menyuguhkan parade, pagelaran, lomba, pameran, kuliner khas Tabanan. Kegiatan parade antara lain menampilkan gong kebyar anak-anak, remaja/dewasa, wanita, joged bumbung dan ngelawang. Selain itu juga pagelaran, lomba, pameran foto dan seni rupa.
Wayan Muder menambahkan, persiapan PKB sudah dilaksanakan sejak Januari lalu yang mendapat dukungan dari para pelaku-pelaku seni dengan harapan mampu mengharumkan nama Tabanan.
"Tahun lalu Tabanan berhasil mendapat beberapa juara seperti juara III untuk tembang girang dan juara harapan untuk balaganjur. Tahun ini kami menargetkan untuk meraih hasil yang lebih baik lagi," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan I Wayan Muder, Minggu mengatakan, ke-22 materi seni yang dipersiapkan itu merupakan yang terbaik dari daerah "gudang beras" untuk disajikan dalam aktivitas seni tahunan Pulau Dewata yang kali ini mengangkat Tema "Teja Dharmaning Kauripan" yang artinya Api Spirit Penciptaan.
Ia mengatakan pementasan dalam 22 materi seni itu melibatkan ribuan seniman yang kini sudah siap pentas, dengan menekankan materi-materi yang bergengsi.
Puluhan materi seni tersebut antara lain gong kebyar dewasa, wanita dan anak-anak, pawai budaya, tembang girang, balaganjur anak-anak, topeng bondres, wayang babad dalang, ngelawang, dramatari arja, lomba kerajinan, gender wayang remaja, workshop dan lomba PKK, nyastra, janger klasik, topeng panca klasik, lagu pop daerah bali, jogged Bumbung tradisional dan gamelan inovatif.
I Wayan Muder menjelaskan, duta seni Kabupaten Tabanan sebelum tampil di tingkat Provinsi Bali diuji coba dalam kegiatan Pesta Kesenian tingkat Kabupaten Tabanan yang berlangsung di Panggung terbuka Garuda Wisnu Serasi (GWS) selama dua hari, 3-4 Juni 2018.
Kegiatan tersebut menyuguhkan parade, pagelaran, lomba, pameran, kuliner khas Tabanan. Kegiatan parade antara lain menampilkan gong kebyar anak-anak, remaja/dewasa, wanita, joged bumbung dan ngelawang. Selain itu juga pagelaran, lomba, pameran foto dan seni rupa.
Wayan Muder menambahkan, persiapan PKB sudah dilaksanakan sejak Januari lalu yang mendapat dukungan dari para pelaku-pelaku seni dengan harapan mampu mengharumkan nama Tabanan.
"Tahun lalu Tabanan berhasil mendapat beberapa juara seperti juara III untuk tembang girang dan juara harapan untuk balaganjur. Tahun ini kami menargetkan untuk meraih hasil yang lebih baik lagi," ujarnya. (WDY)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018