Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan, Bali, bersama kepolisian dan instansi terkait lainnya akan mengawasi jalur mudik khususnya yang rawan kecelakaan untuk memberikan keamanan dan kelancaran lalu lintas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Kami ikut mempertebal keamanan lalu lintas bersama kepolisian," kata Kepala Dinas Perhubungan Tabanan Made Agus Harta Wiguna di Denpasar, Sabtu.

Pihaknya telah memetakan sejumlah titik rawan kepadatan dan kecelakaan lalu lintas di antaranya di jalur Soka dan Lumajang, Tabanan, untuk mendapatkan prioritas pengawasan.

Jalur tersebut, kata dia, merupakan jalur panjang dengan kontur geografis yang cukup terjal dan berliku.

Seperti pada pelaksanaan arus mudik tahun sebelumnya, pos pemantauan akan dibangun salah satunya di jalur Soka bersama dengan kepolisian, dinas perhubungan, dinas kesehatan, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya.

Agus mengharapkan selain melalui pengawasan di jalur rawan tersebut, peraturan dari Menteri Perhubungan Nomor 34 tahun 2018 terkait larangan melintas kendaraan berat saat arus mudik diharapkan meminimalisasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Dalam peraturan itu disebutkan kendaraan angkutan berat dilarang beroperasi mulai 12 Juni 2018 atau H-3 Lebaran pukul 00.00 WITA hingga 14 Juni 2018 atau H-1 Lebaran pukul 24.00 WITA.

Sedangkan saat arus balik Lebaran mulai 22 Juni 2018 atau enam hari setelah Lebaran pukul 00.00 WITA hingga 24 Juni 2018 atau delapan hari setelah Lebaran pukul 24.00 WITA.

Aturan itu tidak berlaku bagi kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM), bahan bakar gas (BBG), ternak, bahan pokok, pupuk, dan pos.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Transportasi Darat khususnya terkait optimalisasi rambu-rambu lalu lintas mengingat jalur mudik Tabanan itu melintasi jalan nasional.

Jalur mudik di Tabanan tepatnya di sepanjang pantai barat kabupaten lumbung beras itu merupakan salah satu jalur mudik utama yang menghubungkan Denpasar-Gilimanuk.

Selain memantau dan mengawasi jalur rawan, Dinas Perhubungan juga akan melakukan hal serupa di sejumlah objek wisata mengingat libur panjang Lebaran, sejumlah objek wisata juga akan dipadati wisatawan. (*)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018