Denpasar (Antaranews Bali) - Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar, Bali, bekerja sama dengan "Hayachine Take Kagura Supporters Association" serta Rumah Topeng dan Wayang "Setia Darma" Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali menggelar pertunjukan dan lokakarya "Hayachine Take Kagura".

"Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Peringatan ke-60 tahun Hubungan Diplomatik Jepang-Indonesia, yang akan digelar Sabtu (19/5) pukul 18.00 waktu setempat," kata Staf Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar, Sokhibi, Kamis.

Ia mengatakan pementasan dan workshop terbuka untuk umum, sementara kegiatan lokakarya akan dilaksanakan Minggu (20/5) di panggung terbuka Rumah Topeng & Wayang Setia Darma Tegal Bingin, Banjar Tengkulak Tengah, Mas, Ubud mulai pukul 14.00 waktu setempat.

Selain itu kedua kegiatan tersebut, juga akan dilaksanakan pameran karya seni dan foto Topeng Jepang-Indonesia berlangsung selama delapan hari, 19-26 Mei 2018.

Pameran tersebut juga dilaksanakan di Rumah Tembakau, Rumah Topeng & Wayang Setia Darma, Mas, Ubud. Ketiga kegiatan tersebut melibatkan Yusuke Nishimura (fotografer), Doddy Obenk (fotografer), Cokorda Raka Sedana (Seniman Pembuat Topeng)

Dalam pementasan tersebut disuguhkan Kagura sebuah tarian dan musik tradisional Jepang yang dipertunjukkan di tempat pemujaan untuk dipersembahkan kepada Dewa. Salah satu dari jenis Kagura yaitu Take Kagura yang merupakan rangkaian tari topeng dan sangat dinamis yang diiringi dengan gendang, simbal dan seruling.

Take Kagura dipertahankan oleh kelompok pelestarian Take Kagura selama lebih dari 500 tahun di sebuah dusun bernama Take yang berada di kaki Gunung Hayachine yang tingginya 1.917 meter dari permukaan laut di Iwate, Jepang Utara.

Take Kagura ditetapkan sebagai "kekayaan penting budaya rakyat bukan benda" oleh Pemerintah Jepang pada tahun 1976 dan terdaftar sebagai "warisan budaya bukan benda" UNESCO pada tahun 2009.

Selain dipertunjukkan di berbagai tempat di seluruh Jepang, Take Kagura juga dipentaskan di luar negeri seperti di Kanada, Perancis (dua kali), AS, Rusia, Korea Selatan dan India sejak tahun 1990.

Pertunjukan Hayachine Take Kagura di Bali kali ini merupakan pertunjukan yang kedua setelah pagelaran pertama yang telah dilaksanakan pada tahun 2015.

Kegiatan kali ini dilaksanakan atas prakarsa Hayachine Take Kagura Supporters- Association bekerja sama dengan Ibu Kaoru Nakaya, Pemimpin Kelompok Penari Bali "Bali Wali" yang telah berpartisipasi sebagai tamu utama pada National Kagura Meeting di Hayachine pada tahun 2016, ujar Sokhibi. (WDY)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018