Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meninjau SMAN Bali Mandara yang berlokasi di Jalan Air Sanih, Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, wilayah utara Bali, Minggu.

Selain melihat langsung kondisi para siswa serta sarana dan prasarana belajar, Gubernur Pastika juga sempat memberi pelajaran singkat kepada para siswa Bali Mandara dengan menggunakan bahasa Inggris.

"Saya bangga melihat semangat para siswa dalam mengikuti proses belajar di SMA tersebut, meski kondisi fisik sekolah di beberapa bagian masih dalam proses pengerjaan," katanya.

Dia berpesan, agar para siswa dapat mengikuti pendidikan di SMAN Bali Mandara dengan penuh semangat. Letak sekolah yang jauh dari pusat kota jangan dijadikan halangan dalam meniti cita-cita.

75 orang siswa angkatan I SMAN itu diminta menjadi pelopor dalam melahirkan sekolah berkualitas berstandar internasional.

Selain itu, sekolah tersebut juga diharapkan mampu mencetak calon pemimpin yang mampu berbicara di tingkat nasional hingga internasional.

"Kalian harus punya tekad membanggakan nama Bali di tingkat nasional hingga internasional," ujarnya.

Pastika mengatakan, secara geografis Bali merupakan pulau kecil yang tidak punya sumber daya alam, seperti migas dan sejenisnya. Akan tetapi Pulau Dewata mempunyai keindahan alam, keragaman budaya serta sumber daya manusia yang berkualitas.

"Kalian harus berjanji pada diri sendiri akan belajar dengan sungguh-sungguh untuk bisa menjadi yang terdepan," katanya di hadapan para siswa.

Selain memiliki kecerdasan intelektual, para siswa jebolan SMAN Bali Mandara juga dituntut untuk menguasai kecerdasan sosial melalui "life education".

Pada kesempatan itu, Gubernur Pastika kembali menegaskan keseriusan Pemprov Bali dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Selain merintis sekolah unggulan berstandar internasional, pemprov juga menggenjot penuntasan wajib belajar 12 tahun.

Lebih dari itu, pemprov mengalokasikan dana BOS bagi siswa SMA dan SMK. Bahkan, untuk tahun ajaran 2011/2012, Pemprov Bali memberikan beasiswa bagi 50 pelajar kurang mampu yang berprestasi untuk melanjutkan ke SMKN 1 Denpasar.

Tiap anak mendapat alokasi dana Rp 20 juta untuk membiayai sekolah hingga tamat.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011