Zhoushan, China (Antaranews Bali) -  Ribuan warga Tiongkok mengunjungi Gunung Putuo di sebuah pulau kecil perairan kota Zhoushan, China, untuk melakukan wisata reliji di sejumlah kuil di daerah dengan ikon patung Dewi Kwan Im itu. 
     
"Pulau ini setiap harinya dikunjungi ribuan orang dan jumlahnya akan semakin banyak ketika libur akhir panjang," kata pengamat budaya dan bahasa Indonesia Prof Cai Jincheng ketika mendampingi kunjungan awak media dari Bali di Gunung Putuo, Zhoushan, Provinsi Zhejiang, Rabu. 
     
Untuk mencapai pulau seluas sekitar 12 kilometer persegi itu, pengunjung terlebih dahulu menumpang kapal ferry dari Pelabuhan Wugongzhi menuju Pelabuhan Putuoshan dengan jarak tempuh sekitar 10 menit. 
     
Menurut mantan Ketua Pusat Studi Indonesia di Universitas Guangdong, China itu di pulau dengan ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut tersebut terdapat sekitar 43 kuil. 
     
Dia menuturkan berdasarkan keterangan pemandu lokal setempat, pulau atau gunung Putuo itu dikenal sebagai daerah tujuan wisata religi yang berawal dari cerita rakyat setempat.
     
Disebutkan seorang biksu dari Jepang ingin kembali ke negaranya dengan membawa patung Dewi Kwan Im namun urung dilakukan karena terhalang gelombang laut yang besar. 
     
Setelah melakukan pemujaan, biksu tersebut akhirnya mendirikan kuil di sekitar pulau di dekat pantai yang semula merupakan kediaman seorang nelayan.
     
Lama kelamaan kuil tersebut banyak dikunjungi oleh umat Buddha termasuk sejumlah kuil dari Jepang yang memberikan 37 patung Dewi Kwan Im yang ditempatkan di kuil tersebut. 
     
Selain melakukan pemujaan, umat juga memberikan dana sesuai dengan kemampuan di setiap patung tersebut karena diyakini memberikan kesejahteraan. 
     
Di kawasan pulau Putuo itu juga terdapat kuil terbesar yakni kuil Puji serta tempat pemujaan patung Dewi Kwan Im yang letaknya ditempuh dengan berjalan kaki melewati jalan setapak di salah satu puncak lain di pulau itu. 
     
Patung Dewi Kwan Im dibangun sekitar tahun 1995 dan selesai dibangun pada November 1997 dengan tinggi sekitar 33 meter.
     
Patung yang terbuat dari perunggu seberat sekitar 70 ton tersebut menjadi salah satu magnet wisata spiritual bagi warga China khususnya di sekitar kawasan Putuo. 
     
Dengan membawa dupa, mereka kemudian bersembahyang dan bersujud memohon berkah kepada Dewi Kwam Im. 
     
Tempat yang menyedot perhatian lainnya yakni batu berukuran besar yang bertengger di puncak yang masih kokoh dan stabil. 
     
Untuk mencapai batu tersebut, pengunjung harus menaiki lebih dari 400 anak tangga di salah satu puncak pulau kecil itu. 
     
Pemandu lokal setempat menuturkan Pulau Putuo dihuni sekitar 1.000 biksu dan sekitar 10 ribu orang penduduk lokal serta pendatang yang bekerja di restoran, hotel dan menjadi pedagang.(*)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018