Singaraja (Antaranews Bali) - Masyarakat desa adat di sekitar Danau Tamblingan, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, kini sedang giat mengembangkan kembali anggrek jenis lokal yang tumbuh di kawasan hutan sekitar danau, seperti anggrek jenis Vanda tricolor Lindl var pallida.

"Hutan Amerta Jati di sekitar Danau Tamblingan dikenal sebagai endemik anggrek Vanda tricolor Lindl var Pallid. Bahkan sejumlah pengamat anggrek menyebut anggrek itu dengan nama anggrek tricolor amerta jati karena hutan tersebut dinilai sebagai habitat asli anggrek," kata Klian Desa Adat Munduk Jro Putu Ardana, Minggu.

Ia mengatakan, hutan Amerta Jati yang menjadi penyangga Danau Tamblingan memang memiliki kekayaan flora dan fauna yang langka, seperti anggrek itu. Sekitar tahun 2000 populasi anggrek ini banyak dicari orang di dalam hutan.

Untuk itu,  Jro Ardana  bersama warga adat yang selama ini memiliki komitmen untuk menjaga lingkungan alam di Danau Tamblingan, seperti Desa Munduk dan desa di sekitranya, bertekad untuk melakukan penanaman kembali anggrek Vanda tricolor di dalam hutan Amerta Jati.

"Kami sudah berhasil menanam kembali sekitar 50 batang Vanda tricolor Lindl var Pallida. Untuk gerakan penanaman kembali ini kami bekerjasama dengan Komunitas Virtual Alumni Universitas Gadjah Mada atau Kagama Virtual," katanya.

Jro Ardana menjelaskan, Vanda adalah jenis anggrek yang terdiri dari sekitar 50 spesies. Anggrek lokal ini populer karena menghasilkan bunga cantik dengan warna atraktif, berukuran besar, dan beberapa spesies-nya beraroma wangi. Spesies ini mampu tumbuh di tempat yang terang di antara cabang pohon yang terbuka di atas perbukitan dengan ketinggian sekitar 700 sampai 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl).

"Dengan upaya menanam kembali anggrek ini, kami optimis kelestarian hutan dengan habitat flora dan faunanya semakin terjaga. Kami akan tetap berkomitmen menjaga kelestarian habitat flora dan fauna di hutan yang memang kami sakralkan itu," katanya. (WDY)

Pewarta: Made Adnyana

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018