Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar, Bali, melakukan kegiatan sterilisasi dan kastrasi khusus hewan lokal serta vaksinasi rabies gratis terhadap hewan peliharaan milik masyarakat maupun anjing liar.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar I Gede Ambawa Putra di Sanur, Kota Denpasar, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut untuk memberikan rasa nyaman kepada wisatawan yang berada di Sanur. Karena selama ini masih ada keluhan wisatawan terhadap keberadaan anjing liar.
Ia mengatakan para wisatawan merasa terganggu dengan keberadaan anjing-anjing tersebut. Oleh karena itu pihak Dinas Pertanian bersama beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) melakukan kegiatan vaksinasi agar wisatawan tidak merasa takut lagi.
Semua anjing yang ditemukan di sekitar pantai, semua dilakukan vaksin. Kegiatan ini digelar sejak pagi hingga pukul 18.00 Wita.
"Kami targetkan untuk hewan yang sterilisasi dan kastrasi pada hari ini sebanyak 30 hewan, dan sampai siang sudah sebanyak 14 anjing yang dikastrasi dan disterilisasi, sedangkan yang divaksinasi baru 17 ekor hewan, dan kami masih akan terus berlanjut sampai sore," ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan tersebut dalam upaya mengendalikan populasi hewan liar terutama anjing dan kucing, serta dalam upaya menekan penularan penyakit rabies.
Ambara Putra lebih lanjut mengatakan pihaknya bersinergi dengan desa setempat, dan Yayasan BAWA (Bali Animal Welfare Association), karena dari pemantauan masih banyak ada anjing liar yang berkeliaran di tempat umum.
Baca juga: Dinas Pertanian Denpasar vaksinasi satwa cegah rabies
Oleh sebab itu, kata Ambara Putra, Distan Kota Denpasar secara berkelanjutan melakukan kegiatan untuk mengurangi merebaknya kasus rabies. (adt/I006)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar I Gede Ambawa Putra di Sanur, Kota Denpasar, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut untuk memberikan rasa nyaman kepada wisatawan yang berada di Sanur. Karena selama ini masih ada keluhan wisatawan terhadap keberadaan anjing liar.
Ia mengatakan para wisatawan merasa terganggu dengan keberadaan anjing-anjing tersebut. Oleh karena itu pihak Dinas Pertanian bersama beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) melakukan kegiatan vaksinasi agar wisatawan tidak merasa takut lagi.
Semua anjing yang ditemukan di sekitar pantai, semua dilakukan vaksin. Kegiatan ini digelar sejak pagi hingga pukul 18.00 Wita.
"Kami targetkan untuk hewan yang sterilisasi dan kastrasi pada hari ini sebanyak 30 hewan, dan sampai siang sudah sebanyak 14 anjing yang dikastrasi dan disterilisasi, sedangkan yang divaksinasi baru 17 ekor hewan, dan kami masih akan terus berlanjut sampai sore," ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan tersebut dalam upaya mengendalikan populasi hewan liar terutama anjing dan kucing, serta dalam upaya menekan penularan penyakit rabies.
Ambara Putra lebih lanjut mengatakan pihaknya bersinergi dengan desa setempat, dan Yayasan BAWA (Bali Animal Welfare Association), karena dari pemantauan masih banyak ada anjing liar yang berkeliaran di tempat umum.
Baca juga: Dinas Pertanian Denpasar vaksinasi satwa cegah rabies
Oleh sebab itu, kata Ambara Putra, Distan Kota Denpasar secara berkelanjutan melakukan kegiatan untuk mengurangi merebaknya kasus rabies. (adt/I006)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018