Mangupura (Antaranews Bali) - Ratusan anak PAUD di Kabupaten Badung, Bali, diajari cara "damkar" (pemadaman kebakaran) melalui simulasi pencegahan dan penanganan kebakaran yang diadakan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Badung di Kantor UPT Damkar Badung, Puspem Badung.

"Penanganan kebakaran perlu dikenalkan secara dini kepada seluruh masyarakat, termasuk anak-anak PAUD melalui kegiatan ini," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badung, I Wayan Wirya, di Mangupura, Badung, Bali, Jumat.

Dalam kesempatan tersebut, Damkar Badung mengajak anak-anak PAUD se-Badung untuk mengetahui secara dekat apa dan bagaimana mencegah bencana kebakaran dan cara pencegahannya.

"Untuk meminimalkan terjadinya bencana kebakaran kami memiliki kiat dan terobosan dengan selalu melaksanakan simulasi kepada masyarakat, pelajar serta para pengusaha yang bergerak di bidang hotel dan restoran di Badung," katanya.

Wayan Wirya menjelaskan, Damkar sebagai barisan terdepan dalam penanganan bencana kebakaran, harus memiliki kecerdasan lapangan yang sangat dibutuhkan untuk menyiasati kondisi geografis yang dimiliki Kabupaten Badung.

"Damkar dengan segenap keahlian dan keterampilan, sarana prasarana yang dimiliki memiliki peran penting untuk mewujudkan perlindungan masyarakat, khususnya dalam penanganan kebakaran untuk keselamatan seluruh masyarakat," ujarnya.

Nasya, salah seorang peserta mengaku senang dapat mengikuti kegiatan sosialisasi pencegahan musibah kebakaran tersebut.

"Ya, senang bisa main air, lihat pak pemadam matikan api sama keliling naik mobil pemadam kebakaran," kata Nasya.

Dalam kegiatan itu, ratusan anak PAUD diajak mengenali dan diajari cara mengoperasikan alat-alat pemadam kebakaran.

Mereka diajak melakukan simulasi pemadaman api menggunakan alat sederhana seperti karung basah dan "fire blanket".

Di akhir acara para peserta diajak menaiki mobil pemadam kebakaran berkeliling kawasan Puspem Badung. (ed)

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018