Mangupura (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menggelar peringatan Hari Buruh Internasional 2018 di lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupura, Bali, Jumat.
"Keberadaan pekerja merupakan salah satu ujung tombak keberhasilan pembangunan daerah. Untuk itu pemerintah akan selalu berupaya untuk dapat memberikan perlindungan dan jaminan kesejahteraan," kata Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa.
Wabup Badung mengatakan, perlindungan dan kesejahteraan yang diberikan tersebut bukan hanya untuk lapisan masyarakat saja tapi termasuk juga kepada para buruh atau pekerja di Kabupaten Badung.
"Saya mengajak segenap pekerja di Kabupaten Badung untuk menjadikan hari Buruh Internasional sebagai momentum dalam melakukan evaluasi secara menyeluruh atas capaian bersama," ujarnya.
Ketut Suiasa menjelaskan, pihaknya juga berharap seluruh buruh dan pekerja dapat ikut mewujudkan tatanan hubungan industrial yang harmoni, terpadu dan serasi serta berkeadilan guna terwujudnya kesejahteraan seluruh masyarakat Badung.
"Saya yakin tanpa adanya sinergitas yang baik antara pemerintah, pekerja dan pengusaha dalam melaksanakan hubungan industrial, maka pembangunan di Badung tidak mungkin dapat berjalan seperti sekarang ini," kata Wabup Suiasa.
Wabup Suiasa menambahkan, perumusan tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Badung berpedoman pada enam prinsip dasar pembangunan berkelanjutan yakni "Pro Growth", "Pro Job", "Pro Poor", "Pro Cultural", "Pro Environment" dan "Pro Law Enforcement".
"Untuk "Pro Job` pemerintah telah menentapkan kebijakan-kebijakan strategis bidang ketenagakerjaan seperti memperkuat daya saing tenaga kerja melalui peningkatan kompetensi para tenaga kerja pada bidang pariwisata," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian IB Oka Dirga mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan penghargaan terhadap peran serta pekerja dan buruh yang telah berpartisipasi melaksanakan pembangunan di wilayah Badung.
"Saya juga mengajak masyarakat khususnya para pekerja untuk memaknai peringatan hari buruh melalui berbagai kegiatan yang positif," katanya.
"Kami juga berkomitmen bersama segenap `stakeholders` untuk terus mendukung upaya pengembangan kompetensi dan sertifikasi profesi bagi seluruh tenaga kerja di Kabupaten Badung," ujar Oka Dirga. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Keberadaan pekerja merupakan salah satu ujung tombak keberhasilan pembangunan daerah. Untuk itu pemerintah akan selalu berupaya untuk dapat memberikan perlindungan dan jaminan kesejahteraan," kata Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa.
Wabup Badung mengatakan, perlindungan dan kesejahteraan yang diberikan tersebut bukan hanya untuk lapisan masyarakat saja tapi termasuk juga kepada para buruh atau pekerja di Kabupaten Badung.
"Saya mengajak segenap pekerja di Kabupaten Badung untuk menjadikan hari Buruh Internasional sebagai momentum dalam melakukan evaluasi secara menyeluruh atas capaian bersama," ujarnya.
Ketut Suiasa menjelaskan, pihaknya juga berharap seluruh buruh dan pekerja dapat ikut mewujudkan tatanan hubungan industrial yang harmoni, terpadu dan serasi serta berkeadilan guna terwujudnya kesejahteraan seluruh masyarakat Badung.
"Saya yakin tanpa adanya sinergitas yang baik antara pemerintah, pekerja dan pengusaha dalam melaksanakan hubungan industrial, maka pembangunan di Badung tidak mungkin dapat berjalan seperti sekarang ini," kata Wabup Suiasa.
Wabup Suiasa menambahkan, perumusan tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Badung berpedoman pada enam prinsip dasar pembangunan berkelanjutan yakni "Pro Growth", "Pro Job", "Pro Poor", "Pro Cultural", "Pro Environment" dan "Pro Law Enforcement".
"Untuk "Pro Job` pemerintah telah menentapkan kebijakan-kebijakan strategis bidang ketenagakerjaan seperti memperkuat daya saing tenaga kerja melalui peningkatan kompetensi para tenaga kerja pada bidang pariwisata," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian IB Oka Dirga mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan penghargaan terhadap peran serta pekerja dan buruh yang telah berpartisipasi melaksanakan pembangunan di wilayah Badung.
"Saya juga mengajak masyarakat khususnya para pekerja untuk memaknai peringatan hari buruh melalui berbagai kegiatan yang positif," katanya.
"Kami juga berkomitmen bersama segenap `stakeholders` untuk terus mendukung upaya pengembangan kompetensi dan sertifikasi profesi bagi seluruh tenaga kerja di Kabupaten Badung," ujar Oka Dirga. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018