Negara (Antaranews Bali) - Yayasan yang didirikan oleh perusahaan agribisnis PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, yakni JAPFA Foundation, menjalin kerja sama dengan SMKN 2 Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, untuk menggelar pendidikan dalam bidang peternakan, agrikultur, agribisnis, dan agroteknologi.

Kerja sama itu dilakukan dengan penandatanganan "Memorandum of Understanding" (MoU) yang dilakukan oleh "Head of JAPFA Foundation" Andi Prasetyo dengan Kepala Sekolah SMKN 2 Negara, Adam Iskandar Bunga, di sekolah setempat, Jumat.

Dalam penandatanganan naskah kesepahaman yang disaksikan oleh Subandhi dari perwakilan Dinas pendidikan provinsi Bali dan I Nyoman Swastika dari perwakilan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana itu merupakan komitmen perusahaan itu terhadap peningkatan sumberdaya manusia.

"MoU sebagai perwujudan rencana kerja sama kami dengan SMKN 2 Negara itu bertujuan untuk menindaklanjuti dokumen Grand Design yang telah disusun bersama antara SMKN 2 Negara dan JAPFA Foundation," kata Head of JAPFA Foundation Andi Prasetyo.

Ia berharap dengan menggunakan dokumen "Grand Design" Pendidikan Agrikultur, Agribisnis, dan Agroteknologi sebagai alat analisis dan pengembangan program, maka proses pemetaan situasi hingga penyusunan program dapat dilakukan secara sistematis dan beorientasi hasil yang berkelanjutan.

"Tujuan khusus dari penandatanganan Nota kesepahaman ini adalah untuk meresmikan hubungan kerja sama antara SMKN 2 Negara dan JAPFA Foundation, sehingga semua hasil diskusi kebutuhan SMKN 2 Negara dalam dokumen Grand Design untuk meningkatkan kualitas pendidikan dapat segera dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah disepakati," katanya.

Ia menambahkan yayasan itu didirikan pada Maret 2015 untuk mewujudkan visi "Memaksimalkan potensi Kaum Muda melalui bidang Pendidikan, Gizi dan Olah Raga" untuk berprestasi, memajukan keluarga dan akhirnya meningkatkan kualitas masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Kepala SMKN 2 Negara, Adam Iskandar Bunga, berharap dengan adanya perjanjian kerja sama dengan JAPFA Foundation ini, maka pengembangan pendidikan agrikultur yang lebih baik dan berkelanjutan dapat dilakukan di SMKN 2 Negara.

"Dengan pendidikan yang berkualitas akan mendorong peningkatan kualitas sumberdaya manusia dalam bidang peternakan, agrikultur, agrinisnis, dan agroteknologi," katanya. (ed)

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018