Singaraja (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali melalui Dinas Ketahanan Pangan setempat menggelar pameran olahan pangan non beras melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) masing-masing kecamatan di Taman Kota Singaraja sebulan sekali.

"Upaya tersebut untuk memberdayakan usaha kecil menengah (UKM) dengan menggelar pameran olahan pangan non beras secara berkesinambungan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Buleleng Drh Nyoman Surya Temaja, MP di sela-sela pameran di Taman Kota, Jumat.

Ia mengatakan, di daerah pesisir utara Pulau Bali itu terdapat 270 KWT yang selama ini jarang mendapat kesempatan untuk memamerkan hasil olahan pangan maupun hasil pertanian.

Padahal KWT berhasil menciptakan produk olahan pangan dan hasil pertanian, seperti kue tradisional yang berbahan non beras yang sangat diminati konsumen.

"Pameran pangan yang digelar secara berkesinambungan setiap bulan itu sekaligus untuk mengedukasi KWT agar lebih kreatif dalam menciptakan menu yang berbahan non beras. Karenan keterbatasan anggaran, kami hanya bisa mengadakan pameran setiap bulan sekali mulai Februari lalu hingga November 2018," kata Surya Temaja.

Pameran olahan pangan dan hasil pertanian dilakukan bersamaan dengan Apel Krida setiap Jumat minggu ketiga. Hasil olahan berupa produk makanan dan minuman itu diperuntukkan bagi masyarakat umum dan bagi pegawai-pegawai Pemkab Buleleng usai melakukan apel krida.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ikut berbelanja dan berbincang-bincang dengan anggota KWT yang berpameran di Taman Kota Singaraja, Jumat.

"Pameran ini cukup memberikan ruang kepada mereka untuk bertransaksi. Saya ingin mengadakan pameran seperti ini nanti setiap Jumat dan Sabtu di halaman Rumah Jabatan Bupati," katanya.

Bupati Putu Agus Suradnyana menjelaskan, produk yang dipamerkan tentunya dilakukan dengan quality control yang ketat agar yang dipamerkan memiliki nilai jual yang baik dan dengan kualitas yang baik juga.

"Meski merupakan produk rumah tangga, tapi makanan yang dijual harus terjamin kesegarannya dan rasanya," katanya. (WDY)

Pewarta: Adnyana

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018